Saturday, 29 November 2014

Malaikat

Malaikat

Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan yang pertama. Malaikat adalah hamba dari pada Dia yang menjadikan segala sesuatu. Dan salah satu dari yang tertua dari segala malaikat yaitu samael dan dikenal sebagai Lucifer atau penghulu setan. Lucifer sendiri berarti dari dua kata (Lux,Lucis "cahaya", dan "ferre", "membawa") http://id.wikipedia.org/wiki/Lucifer  yang berarti "Pembawa cahaya". Lucifer adalah malaikat pemimpin puji-pujian kepada Tuhan. Malaikat ini adalah yang pertama diciptakan semenjak adanya surga, sebelum adanya makhluk lain yang diciptakan. Malaikat sendiri adalah yang tertua dari segala ciptaan dan manusia adalah bungsu dari segala ciptaan karena Tuhan mempersiapkan segalanya untuk manusia itu terlebih dahulu sebelum manusia. 
Saya tidak akan berbohong akan hal ini, dimana saya bisa menyaksikan secara langsung cara pembuatan malaikat itu sendiri dan saya juga merupakan salah satu utusan dari Tuhan untuk menyampaikan hal ini kepada saudara sekalian. Entah saya itu malaikat atau bukan tapi semuanya tidaklah penting buat saudara. Karena yang terpenting sekarang adalah saudara percaya akan segala hal yang dibuat oleh Bapa sendiri dan saya tidak menghalangi akan cahaya kemuliaan Bapa yang nantinya akan diberikan kepada saudara jika waktunya sudah genap.
Inilah yang akan saya beritahukan kepada saudara khususnya yang berada di sekitar kawasan asia. Saya mendapat hikmat bahkan karunia dari Tuhan sendiri untuk menyaksikan hal-hal yang ajaib yang sudah Tuhan perbuat dan yang akan perbuat. Saya hanya bisa memberitahukan kepada saudara masa yang pada mulanya dan pada masa yang akan datang masih akan berubah sesuai dengan tiap-tiap permohonan doa yang telah dinaikan sampai ke taktah Bapa di Surga.
Kita akan mulai dari penciptaan yang pertama sampai kepada manusia pertama. Inilah yang terjadi yang akan saya beritahukan kepada saudara dan tergantung saudara sendiri mau percaya apa tidak, karena semua kembali kepada iman seseorang dan yang menyelamatkan orang itu.

*Proses Penciptaan Makhluk pertama:
 Pada awal mulanya hanya ada kekosongan dan kekosongan itu diliputi oleh cahaya yang besar dan Cahaya itu menciptakan suatu tempat yang begitu indah yang nantinya menjadikan tempat dari pada-Nya. Untuk melengkapi akan segala hal yang telah dibuat-Nya maka Dia sendiri berinisiatif untuk menjadikan makhluk yang akan melayani diri-Nya itulah makhluk dari cahaya. Cahaya itu mengambil sesosok tubuh dari kemuliaan-Nya sendiri makhluk itu dibentuk-Nya dengan sedemikian rupa. Makhluk itu sendiri diambil dari kekosongan yang tidak berwujud dan ditempatkan-Nya cahaya-Nya dan memberikan bentuk kepada makhluk itu, suatu bentuk yang tidak seperti diri-Nya. Bentuk itu seperti binatang bersayap tapi memiliki tangan dan kaki. Bentuk dari malaikat ini tidaklah sesempurna pencipta-Nya karena dia dibuat untuk melayani Tuhannya. Lalu Cahaya itu menjadikannya ciptaan yang pertama dan yang terkuat dari segala ciptaan-ciptaan yang ada. Bentuk asli dari para malaikat yaitu sama seperti binatang-binatang yang diciptakan oleh Allah tapi dalam bentuk kemuliaan dan kekuatan yang besar. 
Kemudian Allah menempatkan mereka di Surga untuk mengurus segala sesuatu bagi-Nya. begitu banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah dengan maksud dan tujuan mereka masing-masing tapi yang terbesar diantara mereka ialah malaikat pertama yang dengan wujud asli banteng atau domba atau yang sejenis dengan itu. Fungsinya sangatlah penting bagi Allah, dimana dia yang memimpin segala puji-pujian kepada Allah. Ketika malaikat ini berjalan, dari sentakan kakinya timbul nada-nada yang merdu dan yang paling enak di dengar. Segala sesuatu pada waktu itu indah, dan tidak bisa terlukiskan keadaannya. Pada waktu itu bumi belum ada dan segala jenis ciptaan yang ada di angkasa maupun yang di luar angkasa, yang ada hanyalah Surga dan Allah. Allah bekerja dengan cara-Nya sendiri, Dia menciptakan dengan Firman-Nya yang adalah diri-Nya sendiri sedangkan Roh yang dari pada-Nya adalah sumber dari segala sesuatu yang ada. Saya sendiri di beritahukan adalah yang ke tiga setelah yang tertua dan yang kedua. Inilah yang saya lihat pada mimpi saya dimana saya sering melihat Tuhan dan seringkali saya tidak membutuhkan tidur untuk dapat ke alam roh dan melihat Bapa yang di Surga. Berbagai banyak hal telah diperlihatkan kepadaku dan yang saya tahu bahwa orang tua saya hanyalah alat saya datang kedunia, dan saya sadari itu semenjak saya berumur dibawah 1 tahun. Sering saya dipukuli oleh anak-anak lain karena saya tidak tahu kalu dipukuli itu sakit. Kalau seingat saya ketika saya berkelahi dahulu, tidak akan ada yang bisa meninju muka saya, kalaupun ada itu hanyalah Allah sendiri. 
Para malaikat mempersiapkan segala kepentingan yang menyangkut dengan Allah, serta menuruti segala perintah-Nya. Karena memang Roh adalah penurut, sehingga Roh mematuhi segala yang diperintahkan oleh Allah yang adalah pemilik segala-galanya. Walaupun bentuk malaikat tidak sesempurna manusia tapi Malaikat penuh dengan kemuliaan Allah. Malaikat bisa berada di surga tapi malaikat juga tidak mampu untuk berdiri tegap dihadapan Allah, ini disebabkan Kemuliaan Bapa yang membuat semua makhluk tertunduk dihadapan-Nya, kecuali diri-Nya sendiri karena Bapa juga sering berjalan keluar dari taktah-Nya untuk melihat segala sesuatu yang telah diciptakan oleh diri-Nya, tapi diri-Nya tetap berada di taktah untuk di lihat oleh segala makhluk bahwa Dia tetaplah yang tertinggi di atas segala-galanya yang telah di ciptakan-Nya. Setiap hari di isi dengan kegembiraan yang terpancar dari masing-masing makhluk yang ada di Surga sampai suatu saat Allah merasa butuh pendamping yang dapat berkuasa di seluruh alam yang diciptakan-Nya.

*Segala hal yang menyangkut penciptaan manusia
Ketika Allah berinisiatif untuk menciptakan manusia, terlebih dahulu Allah mempersiapkan kelahiran dari makhluk yang akan menjadi pendamping hidup-Nya dan untuk berkuasa di segala makhluk ciptaan. 
Terlebih dahulu Allah menciptakan alam semesta beserta dengan isinya (sesuai isi kitab Genesis/ Kejadian) segala sesuatu yang diperlukan oleh Makhluk ciptaan yang termulia ini. Segala sesuatu yang dipandang indah dan baik oleh Allah dijadikan-Nya untuk manusia. Bumi, matahari,bulan dan bintang, segala isi bumi dan keindahan alamnya, segala jenis binatang yang ada di bumi dan binatang-binatang tersebut dibuatkan oleh Allah dengan maksud sama seperti Allah dan para malaikat-malaikat-Nya. Binatang dimaksudkan untuk membantu manusia dan bukan sebagai bahan makanan sebagaimana sekarang manusia lakukan kepada binatang-binatang. 
Tapi melihat akan hal itu Allah berinisiatif untuk memberikan kepada makhluk yang menjadi pendamping-Nya itu seorang yang sepadan dengan dia, yang bisa membantu dia dalam segala hal termasuk dalam bergenerasi atau bertambah banyak. 
Adapun salah satu dari kami yang terkuat dan tertua, karena derajat kami dilihat dari urutan dan bukan dari ukuran kami masing-masing. Yang tertua ini menjadi cemburu sebagaimana sifat-sifat Allah yang di turunkan kepada makhluk ciptaan-Nya. Dia melihat Allah begitu menyayangi dan memuji manusia ini dihadapan kami dan kami sekalian diperintahkan untuk melayani segala keperluan manusia itu. Yang tertua ini menjadi begitu cemburu dan merasa harga dirinya tidak ada lagi sebgaimana dia adalah makhluk yang tertua dan yang paling terkuat diantara kami semua dan kami semua menghormatinya sebagai yang tertua setelah Allah dan segala bentuk diri-Nya yang sejati. 
Malaikat ini protes kepada Allah setelah apa yang Allah perbuat untuk manusia, sehingga di Surga terjadi pemberontakkan besar-besaran. Maka Allah murka kepada malaikat ini dan malaikat ini membuat perjanjian dengan Allah untuk menyatakan protesnya kepada Allah karena telah menjadikan manusia ini begitu istimewa dihadapan semua makhluk. Malaikat ini membuat perjanjian dengan Allah yaitu dia menuntut kelayakan manusia dihadapan semua makhluk ciptaan dan untuk membuktikan ketidak pantasaan manusia terhadap Allah dan segala ciptaan, karena itu dia menuntut agar dibuktikan segala hal itu. Dan perjanjian pun dibuat antara Allah dan malaikat ini. Di tempatkan-Nyalah pohon pengetahuan yang baik dan yang benar di tengah-tengah taman yang dimana manusia itu berada. Allah pun mengizinkan akan hal itu karena Allah ingin membuktikan bahwa kepantasan manusia untuk seluruh makhluk ciptaan. Adapun manusia itu di tempatkan di taman Eden sebagaimana kitab Kejadian yang menerangkan hal itu. Kemudian Allah membuat aturan agar manusia tidak melarang manusia untuk memakan pohon buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, agar manusia itu layak di sebut pendamping Allah dan agar supaya manusia tidak memiliki otoritas sebagai pencipta. 
Kemudian malaikat tersebut mencobai manusia dengan menghasut mereka agar melanggar ketetapan Allah yang telah Allah buat bagi manusia itu semua karena perjanjian yang telah dibuat sebelumnya antara Allah dan malaikat pemberontak itu. Malaikat itu memakai wadah ular karena ular adalah binatang yang tercerdik dari segala binatang. Pada waktu itu malaikat ini tidak bisa merasuk kedalam tubuh manusia di karenakan pada waktu itu manusia penuh dengan kemuliaan Allah, Roh Kudus masih ada dalam diri manusia sehingga malaikat ini masuk ke tubuh ular untuk menghasut manusia. Ketika Malaikat itu berhasil dalam upaya untuk menggoda manusia itu Allahpun mencari manusia itu untuk menghukum mereka beserta malaikat yang telah menghasut manusia itu. Malaikat tadi melarikan diri dari kemurkaan Allah karena manusia telah berdosa dan ular yang tidak mengetahui apa-apa dihukum Allah karena telah menjadi alat kejatuhan manusia dalam dosa. Allah dalam murka yang menyala-nyala sesegera mungkin mendapati malaikat yang kemudian dipatahkan segala sayap kemuliaan yang dimiliki olehnya dan dicampakkan kedalam api yang menyala-nyala beserta semua malaikat yang memberontak dan dengan segala pengikut-pengikutnya dibuang oleh Allah dari Surga, dari tempat kediaman mereka masing-masing dan Allah menempatkan mereka kedalam suatu tempat yang di sebut neraka agar supaya mereka merasakan kesakitan dari api neraka. 
Untuk malaikat lain yang ingin mengikuti jejak dari pendahulunya diberikan kebebasan untuk memilih begitu pun dengan manusia yang mengikuti jejak malaikat yang jatuh karena ditendang oleh Allah dari Surga. 
Tapi Allah dengan kemuruhan-Nya masih memberikan waktu kepada ciptaan-Nya untuk bertobat dan kembali kepada Allah serta mengkui segala kedaulatan yang dimiliki oleh Allah sebagai pencipta dari segala sesuatu. Dari Dia dan hanya untuk Dialah segala puji dan hormat diberikan tiada yang lain yang dapat menerima hal itu. 

* Segala Karya Allah untuk manusia
Sejak kekacauan akibat pemberontakkan iblis di Surga dan manusia juga jatuh dalam keberdosaan. Maka Allah telah menyiapkan segala hal untuk menyelamatkan harta yang paling berharga yaitu Manusia. Allah telah melakukan hal-hal untuk menebus manusia dari Hukuman yang telah di Firmankan-Nya. Agar hal ini adil dimata semua makhluk hidup dan agar supaya Allah tidak melanggar segala ketetapan-ketetapan-Nya maka Allah mengutus Anak-Nya atau diri-Nya sendiri yang adalah Firman yang telah menciptakan dan yang telah menetapkan segala sesuatu itu datang ke dunia. Namun sebelum semuanya jadi Allah masih berkenan untuk ditemui oleh manusia dengan cara Dia menunjukkan rupa-Nya dalam berbagai wujud, kadang Allah turun dan di lihat oleh manusia seperti Api yang membakar dan menghanguskan segala hal karena keberdosaan manusia sehingga manusia tidak tahan akan hal itu, terkadang Allah hanya mengutus malaikat-malaikat-Nya berjalan ke bumi dan membawa Awan kemuliaan Allah agar Allah bisa berkomunikasi secara langsung kepada manusia.
Dan adapun aturan yang dibuat oleh Allah untuk kedatangan para malaikat-malaikat-Nya ke bumi yaitu malaikat-malaikat tersebut haruslah berwujud seperti manusia agar manusia tidak takut kepada para malaikat dan agar malaikat yang di utus tersebut tidak di sembah oleh para manusia, sehingga manusia mengira malaikat itu hanyalah manusia biasa dan bukan utusan dari Allah yang bertaktah. Memang Alkitab tidak menerangkan secara sepenuhnya akan hal ini karena masih ada kitab ataupun nubuatan yang tidak diketahui oleh manusia tapi semuanya ada di buku kehidupan, yaitu buku yang memuat segala hal yang terjadi dan akan terjadi nanti. Di buku tersebut nama dari semua makhluk itu ada, daftar nama dari segala ciptaan itu ada, tapi yang tidak ada yaitu nama dari makhluk yang akan mati atau yang akan dihapus keberadaannya dan tidak pernah dianggap hidup sehingga makhluk ciptaan itu dilupakan atau dianggap tidak pernah ada di alam ciptaan Allah.
Sebelum Anak turun ke dunia, para malaikat Tuhan di perintahkan untuk mempersiapkan jalan itu yang oleh karena Firman-Nya. Ada malaikat yang menjadi manusia semenjak zaman purba karena diperintahkan baginya untuk hidup sebagai manusia dan untuk menerangkan kerajaan surga dan segala perintah Allah, dan juga untuk melawan dosa dalam dunia agar manusia tidak bertindak lebih parah lagi. Malaikat-malaikat tersebut ada yang menjadi nabi-nabi ataupun orang yang berkuasa di dunia untuk menjelaskan kepada manusia seperti apa Surga itu dan segala ketetapan-ketetapan Allah. Tapi segala hal itu tentulah diketahui oleh sih Iblis yang adalah malaikat terkuat sebelumnya, sehingga tidak mampu malaikat dalam bentuk manusia ini membendung perbuatan dosa, karena sifat-sifat manusia yang lebih cenderung memilih kejahatan dari pada kebaikan dan semua hal itu membuat dosa semakin bertambah besar dan semakin membuat Allah jijik kepada manusia akibat perbuatan dosa. Oleh karena manusia pertama telah memakan buah terlarang sebelum mereka berkembang biak maka anak-anaknya yang dilahirkan setelah manusia itu berdosa ikut juga berdosa, karena dosa itu telah dikandung dari pada darah manusia dan diturunkan ke generasi-generasi berikut. Jikalau berdosa 7 kali lipat maka anakmu akan membuat hal yang lebih dari pada itu. Itu semua akibat keinginan daging manusia yang hanya menginginkan sesuatu yang lebih buruk terjadi. Walaupun malaikat turun kedalam dunia dan menjadi manusia itu semua tidaklah mampu untuk menebus dosa manusia ataupun membuat manusia itu membenci akan hal-hal yang jahat karena Roh Kudus tidak tinggal di dalam diri manusia lagi. Iblis pun mersuk kedalam tubuh manusia sehingga iblis bisa menjadi manusia dan merusak kehidupan manusia serta memiliki manusia itu seutuhnya. Sebagaimana malaikat datang ke dalam dunia, iblis pun punya cara untuk hadir ke dunia dengan cara menghasut agar manusia tidak menyembah Allah dan menuruti segala keinginan iblis, dan menyatu sebagai daging dengan persekutuan terlarang antara manusia dan iblis. 
Akhirnya Allah telah menetapkan diri-Nya untuk menebus manusia serta kapan waktunya untuk menghakimi manusia. Diri-Nya turun sebagai manusia dan hal ini berbeda dengan cara malaikat turun kedalam dunia. Tidak ada satupun malaikat yang turun sama seperti Allah turun. Malaikat butuh buah hasil perkawinan antara laki-laki dan perempuan sehingga malaikat yang menjadi manusia juga ikut hanyut dalam dosa turunan sebagaimana kedua orang tuanya berdosa. Tapi manusia yang tadinya malaikat memiliki sifat-sifat sebagai malaikat juga namun tidak sepenuhnya. Segala hak dan kewajiban yang dimiliknya di surgapun di cabut sebagaimana dia diciptakan baru sebagai manusia. Segala kekuatan yang dimilikinya hilang tapi pengetahuan dan kecintaan akan Allah tetap dimilikinya inilah yang tidak hilang daripada malaikat yang menjadi manusia. Dia mengetahui akan siapa Allah dan pasti tidak akan menyukai hal-hal yang mencela bahkan menghina Allah dan senantiasa bernyanyi untuk memuji Allah, karena pada dahulunya adalah demikian.
Yesus yang kita kenal adalah wujud pribadi Allah yang keluar dari dalam Allah sendiri untuk menyelamatkan ciptaan-Nya yang berharga. Tentu saja kelahirannya tidak seperti malaikat yang menjadi manusia, kelahiran-Nya begitu ajaib dan tidak membutuhkan campur tangan manusia laki-laki, karena Dia sendiri adalah pencipta sehingga Dia sendiri menciptakan cara untuk dapat masuk kedalam dunia dan agar manusia tidaklah mati ketika bersama-sama dengan Dia. Ini adalah cara satu-satunya untuk menebus harta paling berharga milik Allah yang juga disebut sebagai mempelai Allah. Tapi manusia yang karena keberdosaannya tidak mempercayai akan segala hal ini dan masih mencari ilah-ilah lainnya untuk disembah. Manusia mencoba untuk mengenal Allah tapi usahanya sia-sia jikalau dia tidak mengenal Allah yang telah datang dalam wujud manusia. Iblis senantiasa untuk membuat manusia tersesat dan kehilangan arah. Iblis selalu membuat manusia tidak percaya kepada Allah dan hal-hal yang ajaib yang telah dibuat-Nya. Inilah sifat-sifat manusia berdosa dan tidak mau tahu kalau dia berdosa dan menganggap dirinya paling benar, seolah-olah dialah yang tersuci dan termulia di antara segala ciptaan. Senantiasa menyukai pembunuhan dari pada mencintai kedamaian, senantiasa menyukai kesenangan dunia dala pesta pora dari pada memuji Tuhan dan menyembah-Nya. Manusia sering menuduh orang lain berbuat salah dan tidak melihat dirinya sendiri. Tidak ada satu manusia pun yang tidak berdosa sekalipun dia tadinya adalah malaikat. Karena semua di kandung dari pada dosa dan merupakan buah-buah dosa. Hanya Allah sendiri yang dalam wujud manusia mampu mengalahkan dosa dan menebus pengantin-Nya. Ini adalah kebenaran yang ada dan tidak ada kebenaran di luar Yesus yang adalah Firman Allah dan adalah Allah itu sendiri. 
Hati-hatilah jangan sampai pikiranmu menyesatkan engkau sebab engkau sendiri tidak tahu manakah yang di sebut kebenaran, sebab kebenaran itu hanya ada dalam Firman-Nya dan merupakan keharusan kita tunduk akan Firman-Nya yang adalah Tuhan yang menghidupkan. 

Akhir kata
Persiapkanlah dirimu dalam peperangan besar melawan musuh-musuhmu sih Iblis
Jangan pernah berpegang pada pengertianmu sendiri, mintalah kepada Allah agar kamu dibimbing oleh Roh Kudus agar kamu tidak sesat.
Sesungguhnya orang yang berkata dia benar tidaklah ada kebenaran didalam dia, melainkan orang yang melakukan kebenaran itu sendiri yang akan dibenarkan oleh Tuhan Allahmu di Surga sebab Dia begitu mencintai kebenaran dan percayalah kepada Yesus yang adalah Tuhan dan yang menghidupkan serta memerdekakan kamu dari iblis.
   
cat:
-Saya tahu oleh karena hal ini saya akan dihina dan di cela tapi demi kemuliaan Bapa ku yang disurga saya harus melakukan ini
-Apapun yang nantinya dunia katakan atau pun yang akan di perbuat oleh dunia kepada saya hanya ada satu pengharapanku hanya kepada Yesus saja yang mati bagi kita semua

Friday, 28 November 2014

Iman Kristen

Pengenalan Akan Kristus

    Siapakah Yesus itu? Menurut Iman Kristen yang mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi manusia dan Firman itu adalah yang bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah sendiri (injil Yoh 1:1). Memang tidak ada yang diluar iman Kristen tidak mempercayai Dia (Yesus) adalah Allah yang berwujud manusia. Di karenakan perbedaan yang mendasar atas logika tentang Tuhan itu sendiri. Banyak manusia yang menolak mentah-mentah akan hal ini dan seringkali menghina akan hal ini. tapi bagi orang dengan iman kepada Kristus ini adalah hal yang mutlak, yang mendasari akan iman mereka.

  Yesus sendiri hidup di awal abad, sejak dua ribu tahun yang lalu. Yesus sendiri berasal dari Israel. Menurut kepercayaan dari Agama Kristen dan pengakuan dari berbagai sumber yang lain dimana kelahiran Yesus tidak normal seperti manusia lainnya yang membutuhkan Ayah. Kelahiran yang ajaib ini di akui oleh Agama-agama lain yang mempercayai akan kelahiran Yesus yang ajaib dan tidak ada perbantahan. Inilah yang membedakan Yesus dengan manusia lainnya yang dilahirkan kedunia dengan cara yang normal. Yesus dipercayai di kandung oleh Roh Kudus atau di agama lain dikatakan mengandung karena Firman Allah atau perkataan Allah. 
  
  Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai Yesus Kristus, sebaiknya kita mengenal siapa yang dimaksudkan dengan Allah. Kata Allah sebenarnya berasal dari bahasa arab namun menurut pengertiannya sama dengan nama Tuhan yang berasal dari bangsa Yahudi karena arti nama ini di perkenalkan oleh bangsa Yahudi sendiri. Nama dari Tuhan yang dimaksudkan dalam bahasa arab itu sebagai Allah yaitu YHWH. Nama Allah itu yang sebenarnya tidak bisa di sebutkan sembarangan karena ini bertentangan dengan Hukum Taurat yaitu Aturan yang diberikan kepada manusia oleh YHWH sendiri, dimana manusia tidak bisa menyebutkan nama Tuhan secara sembarangan sehingga digantikan oleh bangsa yahudi dengan nama lain seperti Adonai Elohim. Bangsa Arab sendiri mengenal akan Allah ini karena pengaruh Kristen sendiri yang menurut sejarahnya dibawa oleh Pendeta-pendeta Kristen ke berbagai penjuru, termasuk bangsa Arab, Mesir, Turki dan berbagai-bagai negara Arab lainnya. Di dalam Kristen sendiri timbul berbagai-bagai pandangan akan Allah sendiri, ada yang mengartikan Allah itu adalah Dia yang tidak terbagi dan hanya satu-satunya Allah dan tidak ada yang lain inilah yang dikatakan dengan Kristen Monotheis dan Kristen yang lain yang memandang Yesus adalah bagian dari Allah itu sendiri dan merupakan Allah sendiri yang dalam perwujudan manusia sebagai Ciptaan inilah Theologi Trinitas namun sebelumnya ini Tidak di akui oleh beberapa Theologi Kristen dimana Allah itu adalah satu dan tidak terbagi, yang terbagi adalah hakekat dari Allah itu sendiri, dimana Allah itu adalah Dia yang bertakhta di Puji dan di Sembah, Dia yang menciptakan manusia dan yang telah menjadi manusia, Dia yang adalah Roh yang menjadi Sumber kehidupan dan yang menjalankan kehidupan. Inilah Iman Kristen yang di pertahankan oleh Kristen dari awal mula di ajarkan oleh murid-murid Yesus sendiri namun dalam perkembangannya banyak yang menyalah artikan dan timbullah golongan-golongan dari Kristen itu sendiri sehingga mereka merubah nama mereka masing-masing agar tidak disebut Kristen tapi merupakan satu dasar sumber Theologia yang berdasar pada Iman Yahudi yang menjadi dasar segala-galanya mengenai Allah yang Esa. 
   
   Yesus adalah sumber iman Kristen yang mempercayainya sebagai Tuhan dan juruselamat, Dialah Firman Allah yang menjadi manusia ini kesaksian menurut Alkitab. Firman Allah adalah segala perkataan yang keluar dari mulut Allah sendiri dan harus di patuhi oleh seluruh ciptaan-Nya. Memahami akan Allah secara logika memang tidak bisa, hanya oleh tuntunan dari Roh Kudus yang berasal dari Allah sendiri yang memberikan pengertian secara keseluruhan mengenai Allah. Manusia seringkali menyalah artikan Firman Allah, menurut beberapa pendapat Firman Allah hanyalah perkataan yang biasa saja hanya perkataan yang tidak ada artinya sama sekali, yang keluar sama seperti mulut manusia yang mengatakan sesuatu yang sia-sia. Manusia sering menyamakan dirinya dengan Allah sendiri yang adalah benar yang menyatakan bahwa Allah itu dapat di tanggapi secara Logika dengan pikiran yang sempit dan merasa paling benar seakan-akan Allah itu adalah sesuatu yang sama seperti benda dan tidak pernah ada di dunia dan hanya merupakan sebuah mitos saja sehingga manusia berani untuk menyatakan Allah menurut pandangan mereka sendiri padahal sekali pun mereka belum mengenal siapakah Dia yang duduk di singgasana-NYa,yang menciptakan dan yang menghidupkan, dan yang menjalankan keseluruhan kehidupan. 
   
   Mengapa orang Kristen mempercayai Yesus sebagai Tuhan jikalau Dia hanyalah sebagai manusia? inilah yang menjadi pengakuan dari Kristus sendiri dimana Dia sendiri mengatakan bahwa Dia dengan Bapa (Allah) adalah satu (Injil Yoh 14), karena Dia sendiri menyatakan siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan hidup yang kekal, Dia sendiri menyatakan bahwa Dialah jalan kebenaran dan Hidup, Dia sendiri menyatakan Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui diri-Nya, Dia pun mengajarkan tentang Surga itu ada dan jalan untuk kesana adalah melalui Dia, Dia sendiri menyatakan nama-Nya yang ada di bawah Kolong langit ini dan tidak ada nama yang lain. Memang secara langsung Dia sendiri tidak pernah mengatakan bahwa dialah TUHAN tapi dari pernyataan-Nya di atas menyatakan bahwa Dialah Tuhan, Allah Israel yang telah ada sejak zaman Purbakala waktu bumi belum dibuat dan masih kosong, karena Dialah Firman Allah yang disebut sebagai Anak Allah, yang keluar dari mulut Sang Bapa sebelum ada segala zaman. Allah adalah keseluruhan Diri-Nya yang merupakan Satu bagian yang tak terpisahkan dari Diri-Nya sendiri. Ini adalah pernyataan dari seluruh iman Kristen yang mengimani bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juru selamat. Tidak ada yang lain yang menyatakan hal yang demikian, Tidak ada yang berani menyatakan bahwa manusia itu bisa 100% dapat selamat masuk surga, Tidak ada jaminan apapun mengenai surga diluar iman Kristen. 

Dapatkah manusia bisa menyelamatkan dirinya dari Neraka?
Tidak ada satu manusia pun yang dapat menyelamatkan dirinya dari api neraka, itu semua akibat manusia itu telah berdosa. Manusia jatuh kedalam dosa oleh karena perbuatannya sendiri. Itu semua karena manusia telah melanggar ketetapan atau aturan yang dibuat oleh Allah sendiri kepada manusia bukan saja karena manusia telah makan dari buah terlarang tapi juga akibat perbuatannya sendiri. Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa telah melanggar dari ketetapan Allah dimana mereka telah memakan buah pengetahuan baik dan yang jahat sehingga manusia itu mengetahui perbuatan yang jahat dan yang baik. Bukan saja sampai disitu tapi manusia lebih cenderung memilih kejahatan dari pada kebaikan, manusia lebih memilih untuk mengontrol dirinya dari pada di kontrol oleh Tuhan, inilah yang membuat manusia lebih berdosa daripada sebelumnya. Dosa adalah pelanggaran terhadap ketetapan Allah, Dosa manusia pertama yang membuat manusia itu dikandung dari dosa itu sendiri sehingga dosa adalah warisan dari kedua orang tuanya kepada anak-anaknya,jika seseorang tidak mengakui bahwa dosa itu bukanlah warisan maka orang tersebut telah menyangkal akan segala kesalahan orang tuanya sebelum dia dilahirkan dan orang tersebut adalah suci adanya sehingga dia bisa membersihkan dirinya dari dosa dan aib ataupun orang tersebut tidak dikandung oleh dosa sendiri atau merupakan buah hasil perkawinan antara laki-laki dan perempuan. 
Dosa sendiri sebagaimana yang diketahui oleh Kristen terdapat dalam Kitab perjanjian lama dan diterangkan asal muasal manusia itu berdosa sehingga manusia itu terlepas dari Allah sendiri yang sejak pertama kali menciptakan manusia ada bersama-sama dengan manusia di bumi ini melalui Roh-Nya sendiri. Manusia itu sendiri sebenarnya sempurna karena Allah menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa keilahian-Nya. Inilah yang membedakan manusia dari ciptaan yang lain dan bukan merupakan suatu kesalahan. Allah dalam segala hal mengetahui akan segala sesuatu yang akan terjadi tapi Allah sendiri memberikan manusia sebuah otoritas untuk mengatur hidupnya dan juga alam ini karena manusia merupakan kawan sekerja Allah di dunia ini. Allah menyesal bukan karena telah menciptakan manusia tapi di karenakan pilihan manusia yang membuat manusia itu berdosa sehingga Allah menyesal telah membuat manusia. Tapi Allah maha mengetahui akan segala hal yang dibuat-Nya sehingga Dia telah menyiapkan sebuah rencana yang akan menyelamatkan manusia. Allah pun membuat perjanjian dengan manusia itu sendiri akan segala hal yang akan Dia buat untuk manusia, karena itu Allah memilih seorang manusia untuk dijadikan pilihan yang dari keturunannya akan melahirkan Diri-Nya sendiri yang merupakan suatu rencana yang telah di buat oleh-Nya jauh sebelum manusia itu menyadari bahwa dia telah berdosa dan dosa itu bertambah besar dan janji ini telah dinyatakan dengan keturunan Abraham,Ishak,Yakub, Isai dan keturunan raja Daud. 

Mengapa Yesus harus turun untuk menebus manusia? 
Ini merupakan suatu karya terbesar Allah untuk menunjukkan kepada manusia, siapakah Dia yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Firman-Nya dan untuk keselamatan akan kawan sejati-Nya yang nantinya berkuasa akan bumi ini. Dan Yesus yang tadinya adalah Firman telah turun kedalam dunia melalui perantara Maria,seorang gadis perawan yang mengandung bukan dari pada manusia tapi dari Roh Kudus yang menjadikannya jalan untuk lahir ke dunia ini. Tapi dalam hal ini Maria hanyalah manusia biasa yang lahir merupakan hasil perkawinan dari kedua orang tuanya dan bukan berasal dari pada Allah. 
Yesus datang kedunia untuk menebus kesalahan manusia yang telah membuat mereka berbuat Dosa dan lebih berdosa lagi kepada Allah. Yesus menebus manusia dengan cara di salib dan agar supaya darah-Nya yang merupakan Kudus dari Allah tertumpah di bumi ini dikarenakan manusia itu sendiri di ambil dari bumi ini dan bumi ini menjadi terkutuk oleh karena manusia itu telah berdosa sehingga Allah sendiri harus mencurahkan darah-Nya untuk menguduskan bumi ini lagi dimana manusia itu berada. Manusia mati akan kembali ke tanah dan ke lubang kubur oleh karena itulah kenapa manusia itu bisa ditebus dari lubang kubur sehingga setelah kematian manusia itu bisa kembali kepada Bapa. Inilah karya keslamatan manusia agar manusia itu selamat untuk kembali kepada Bapa dan tidak dikenakan upah dari dosa yaitu neraka. Sebagian orang tidak mempercayai akan hal ini di sebabkan oleh pemahaman akan kemampuan manusia itu bisa menyucikan dirinya sendiri. Disinilah letak dari kesalahan manusia, memang Allah sebelumnya sebagaimana dalam Kitab perjanjian lama dalam Alkitab di berikan Hukum Taurat dan cara untuk menyucikan diri untuk datang kepada Allah. Sedangkan dalam perjanjian baru memberikan Hukum Kasih dimana dengan melakukan hal ini maka manusia bisa di sucikan kembali dan asal mempercayai kepada Yesus Kristus Anak Allah yang tunggal maka dia bisa selamat dari upah dosa. Disinilah letak perbedaannya dimana pada zaman dahulu manusia dibebankan dengan hukum taurat beserta dengan sunat agar di sebut umat Allah. Hukum Taurat sendiri memperkenalkan kepada kita mengenai upah dosa jika kita apabila kita melanggar satu saja dari hukum taurat. Yesus Mengajarkan hukum Kasih yang adalah Keseluruhan hukum dari seluruh hukum yang ada dari zaman Purba dan kitab para nabi dan Hukum Kasih adalah yang mempersatukan manusia dengan Allah dan jika manusia berdosa maka dikenakan Hukum Taurat sebagai pelanggaran atas dosa-dosa manusia.
Tidak ada yang dapat Selamat dari hukuman Dosa jika Tuhan tidak datang menolong
Semua yang dituliskan oleh Alkitab adalah kebenaran yang datang untuk keselamatan manusia dan ada juga tulisan yang tidak di tuliskan bukan dalam Alkitab tapi dalam kitab kehidupan yang memuat segala sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Kebenaran ini adalah satu-satunya yang dipegang oleh Allah untuk keselamatan umat-Nya dan untuk itu manusia berupaya untuk mencari kebenaran Tuhan, tapi segala upaya itu sia-sia jikalau Tuhan tidak datang untuk mencari manusia yang sesat. Manusia berdosa dan manusia tidak bisa lagi melihat Allah karena keberdosaannya, sehingga yang ada ialah orang yang telah dipercayakan untuk datang kepada Allah dan menjalin hubungan dengan Allah, tapi itu semua sia-sia jikalau Allah tidak datang untuk mencari manusia. Karena keselamatan hanya datang dari Allah dan bukan dari hasil upaya manusia itu sendiri. Dengan apakah manusia itu membersihkan segala dosa-dosanya? apakah dengan segala aturan yang mengikat dirinya, yang dibuat oleh manusia untuk penyucian dirinya? Apakah segala aturan itu adalah persyaratan untuk masuk ke surga? Bukankah Allah sendiri yang adalah keselamatan sehingga di luar dari pada Dia yang menjadikan langit dan bumi adalah kesia-siaan? Memang Allah menurunkan Aturan-Nya agar di dengar oleh manusia! Taurat adalah persyaratan untuk datang beribadah kepada Allah tapi bukan persyaratan agar kamu bisa mencapai Surga dan sunat adalah sebagai tanda atau materai yang menandakan kamu sebagai umat Allah. Tapi semuanya sia-sia jikalau hati kamu tidak memelihara Taurat dan sunat kamu sia-sia jikalau kamu tidak memberlakukannya karena ketika Allah telah mempersiapkan umatnya untuk ke datangan-Nya ke dalam dunia, umat-Nya tidak mengenal akan Sang Pencipta di karenakan keberdosaan mereka sendiri. Perbuatan kamu memelihara taurat dan kamu di sunat tapi tidak dengan hati,jiwa dan akal budimu. Hati kamu tidak disunat dengan taurat dan jiwa kamu tidaklah memberlakukan hukum taurat begitu juga dengan akal budimu. Bukankah kecintaan akan Tuhan adalah hukum yang harus dipatuhi supaya kamu tidak melanggar hukum Taurat. Siapakah yang dapat mengtakan dan memperkenalkan kerajaan Allah selain Dia yang datang dari dalam Allah sendiri yang merupakan hati dan Pikiran Allah itu sendiri. Bukankah Dia sendiri yang telah menetapkan segala aturan dan yang mencintai aturan itu sendiri dan tidak melanggar ketetapan-ketetapan-Nya agar supaya semua ciptaan mematuhi akan segala perintah-NYa. Siapakah kamu yang mampu berbicara mengenai Allah sedangkan kamu sendiri tidak mengenal-Nya? Bukan oleh Akal pikiranmu yang penuh dengan keberdosaan kamu dapat memahami Dia yang besar itu, kamu menyesatkan dirimu dan orang lain dengan berbagai-berbagai ajaran yang kamu anggap itu benar dan layak dimata manusia dan bukan dimata Allah. Apalagi kamu yang tidak mengenal Dia menyatakan bahwa ini adalah segala perintah-Nya dan kamu mengajarkan hukum yang tidak pernah diperintahkan oleh-Nya kepada umat-Nya. Sunggulah kamu tidak mengenal Dia sehingga kamu mengirai-ngirai akan segala hal yang telah dibuat-Nya. Dapatkah kamu berbicara bahwa kamulah yang benar dan Allah yang salah dalam hal ini dan bahwa aturan yang kamu buat adalah pantas untuk manusia datang kepada Allah? Oleh taurat kamu di perkenalkan dengan cara untuk menebus kesalahan kamu tapi tidak menghilangkan kesalahan itu sendiri, hanya Allah saja yang mampu menghilangkan kesalahan itu sendiri dan kesalahan itu merupakan suatu kekejian bagi Allah. Hanyalah kasih Allah saja kamu selamat dan bukan karena segala perbuatan kamu didalam dunia yang menyelamatkan engkau. Karena kita adalah debu dan tanah yang pada hakekatnya haruslah kembali ke debu dan oleh Kasih karunia Allah itu sendiri sehingga kamu memiliki bentuk yang sama dengan Allah, sungguh tidak ada yang istimewa dengan kamu karena Allah melihat isi dari hati, jiwa dan akal budimu yang memuliakan Bapa yang di Surga. Panggilah Dia supaya Dia berkenan untuk menemui kamu,berserulah akan nama-Nya supaya Dia memperhatikan kamu,carilah Kerajaan-Nya supaya semuanya akan ditambahkan kepadamu. Semua pertolongan hanya datang dari pada-Nya dan bukan dari padamu datang pertolongan. Karena Dia adalah Allah yang pengasih sehingga Dia berkenan untuk menolongmu.

Apakah Allah itu ada didunia ini, mengapa Dia meninggalkan manusia?

Pada mulanya Allah itu ada bersama-sama dengan manusia. Allah menyatu dengan manusia karena didalam diri manusia ada Roh Allah yang kudus yang berasal dari nafas Allah sendiri. Pada waktu itu Allah selalu bersama-sama dengan manusia, tapi ada saatnya Allah pergi dari manusia tapi Roh-Nya tetap dengan manusia. Ketika manusia jatuh dalam Dosa, perlahan-lahan Roh Allah menghilang dari pada manusia karena Roh Kudus tidak menginginkan manusia berbuat dosa karena manusia adalah tempatnya Roh Kudus. Semakin banyak manusia berbuat dosa semakin tidak layaklah manusia di hadapan Allah. Iblis semakin menguasai manusia untuk melakukan segala dosa dihadapan Allah dan upah dari dosa itu sendiri adalah kematian. Kematian yang dimaksudkan disini bukanlah kematian secara daging saja tapi merupakan kematian keseluruhan dari makhluk itu, baik tubuh, jiwa dan roh dari makhluk itu. Manusia memahami kematian itu hanyalah kematian daging saja, tapi mereka tidak pernah menyadari apa yang nanti terjadi dengan jiwa dan roh mereka, akankah selamat dari kematian? Tidak ada satupun yang berbuat dosa dapat masuk Surga. Dosa bukan saja dilakukan secara jasmani tapi juga dengan Hati,jiwa dan akal budi dari manusia itu sendiri. Inilah kenapa Allah untuk selama-lamanya meninggalkan manusia pada waktu itu dan berusaha untuk menghapus keberadaaan manusia di karenakan keberdosaan manusia itu sendiri. Allah tidak lagi berkenan kepada manusia yang berdosa,tapi sekali lagi Allah masih menaruh kasih sayang-Nya kepada makhluk yang dijadikan kawan kehidupan-Nya. Manusia adalah mempelai bagi Allah oleh karena manusia itu sendiri adalah wujud kecil dari Allah,tapi manusia bukanlah sama dengan Allah, manusia hanyalah ciptaan yang bertugas untuk mengarungi hidup dengan Allah untuk selama-lamanya. Karena itu Allah mencintai manusia seperti Cinta Kasih manusia kepada pasangannya masing-masing. Allah begitu mencintai manusia bahkan terlalu mencintai manusia itu sendiri yang adalah pasangan hidup Allah, inilah tujuan yang sebenarnya dari kehidupan manusia. Inilah yang dikehendaki oleh Allah kepada manusia. Jikalau Allah tidak begitu menyayanginya mengapa Allah tidak menghapus keberadaan manusia itu sendiri? Mengapa Allah masih berharap pada manusia agar manusia menjadi pendamping hidup-Nya untuk selama-lamanya dan sampai selama-lamanya? Hati nurani Allah yang berbicara dan yang telah mewujudkan diri-Nya dalam rupa manusia itu sendiri agar manusia itu kembali kudus dan berkenan kepada Allah. Hati nurani Allah yang datang untuk memperkenalkan kembali kepada manusia siapakah Diri-Nya yang sebenarnya. Tapi karena keberdosaan manusia sehingga manusia tidak mengenal Dia yang telah datang dalam wujud manusia. Manusia terlalu sombong dan berani mengatakan bahwa Allah itu tidak ada, Allah itu tidak pernah datang kedalam dunia, Allah itu hanya dongeng semata. Manusia tidak menyadari bahwa Allah itu selalu ada di atas segala-galanya, Allah itu bertaktah jauh diatas manusia agar supaya manusia itu tidak mati ketika datang kepada Allah. Allah mengambil cara agar manusia itu dapat selamat dengan cara mengorbankan diri-Nya sendiri agar tanah ini kembali layak untuk Allah dan tidak dihapuskan selama-lamanya dalam kematian kekal. Dan agar kembalinya Roh Kudus yang berasal dari pada diri-Nya sendiri datang berdiam dalam tubuh manusia, karena manusia adalah kepunyaan Allah. Bagi yang percaya kepada segala hal yang dilakukan oleh Allah akan selamat tapi tidak dengan yang tidak percaya kepada segala hal yang telah dibuat-Nya. Allah selalu bersama-sama dengan manusia sekarang karena manusia yang sekarang adalah layak untuk bersama-sama dengan Allah. Inilah janji dari pada keselamatan yang datang dari pada Allah. Barang siapa mengakui Anak, dia juga mengakui Bapa-Nya dan barang siapa tidak mengakui Anak maka Bapa juga tidak akan mengakui dia di hari penghakiman nanti. Percayalah kepada Yesus dan percayalah kepada Allah yang telah menyelamatkanmu.

Mengapa Yesus tidak menyatakan diri sebagai Allah?

Yesus tidak datang dan menyatakan diri-Nya sebagai Allah agar supaya manusia itu menyadari bahwa Allah itu ada dan benar-benar ada keberadaan-Nya. Jikalau Yesus datang sebagai Allah maka semua manusia akan mati oleh karena kemuliaan-Nya. Sehingga Yesus mengambil wujud manusia agar manusia itu tidak binasa sewaktu bersama-sama dengan Dia. Dan jika Yesus datang dalam kemuliaan Allah maka Surga akan runtuh jatuh ke dalam dunia karena tidak mungkin Taktah Bapa turun kedalam dunia dan tidak mungkin ada sesuatu yang berada di atas Bapa. Yesus sendiri menyebut diri-Nya sebagai Anak karena diri-Nya yang mengambil wujud manusia itu  keluar dari dalam diri Allah dan merupakan perwujudan Allah itu sendiri, sehingga Yesus menyebut diri-Nya yang berada di taktah adalah Bapa dan diri-Nya yang ada di dunia adalah Anak, sedangkan yang menjalankan segala-galanya secara tidak kasat mata ialah Roh Kudus atau jiwa dari Bapa sendiri, sehingga Bapa bisa melakukan tugas-tugas-Nya melalui taktah. Jikalau Bapa tidak bertaktah atau meninggalkan taktah-Nya maka tidak ada sesuatu yang dapat melebihi Bapa,semuanya akan runtuh, semuanya harus berada dibawah Bapa dan Bapa sendiri yang tertinggi diatas segal-galanya dan oleh karena itu Yesus yang adalah Bapa sendiri menyatakan tidak ada kuasa apapun dibawah kolong langit ini dapat menyamai nama-Nya. Tentu saja Yesus berkuasa atas segala-galanya,tapi Dia mengingat akan siapa diri-Nya sendiri sehingga Dia tidak bisa mempermalukan diri-Nya sendiri yang bertaktah diatas segala-galanya sehingga Dia tidak menyatakan diri-Nya adalah yang bertaktah,tapi Dia menyatakan memang benar Allah adalah Dia yang bertaktah diatas segala-galanya sehingga manusia itu mengetahui bahwa Allah itu tetap bertaktah diatas kemulian-Nya sampai selama-lama-Nya. Manusia tidak akan mengerti akan semua hal ini tapi Yesus berjanji untuk mengirimkan Roh Kudus sebagai pengganti-Nya didalam dunia. Dan sekarang kita yang percaya kepada Yesus akan dan telah menerima Roh Kudus sebagai penuntun dan pembimbing kita menuju kepada Bapa.

Kehidupan Kekal itu Nyata, Surga dan Neraka itu nyata dan segala Firman Allah itu akan berlaku hingga pada kesudahannya. Jika engkau menerima diri-Nya maka engkau akan mengerti pribadi Allah itu sendiri dan bukan karena kepintaranmu, bukan karena kehebatanmu, tapi karena kasih Karunia Allah sendiri sehingga engkau mengerti dan percaya akan karya keselamatan Allah. Sesungguhnya keselamatan itu sudah ada tinggal bagaimanakah kita untuk menerima karya keselamatan Allah bagi seluruh manusia, dan sih iblis selalu berupaya untuk memutar balikkan fakta yang adalah kebenaran bagi manusia. 


Terimalah Kasih Karunia dari Bapa,Putra dan Roh Kudus
dan jangan pernah menolak diri-Nya karena Dia penuh damai sejahtera
dan jalan satu-satunya untuk datang ke Surga