Friday, 28 November 2014

Iman Kristen

Pengenalan Akan Kristus

    Siapakah Yesus itu? Menurut Iman Kristen yang mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi manusia dan Firman itu adalah yang bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah sendiri (injil Yoh 1:1). Memang tidak ada yang diluar iman Kristen tidak mempercayai Dia (Yesus) adalah Allah yang berwujud manusia. Di karenakan perbedaan yang mendasar atas logika tentang Tuhan itu sendiri. Banyak manusia yang menolak mentah-mentah akan hal ini dan seringkali menghina akan hal ini. tapi bagi orang dengan iman kepada Kristus ini adalah hal yang mutlak, yang mendasari akan iman mereka.

  Yesus sendiri hidup di awal abad, sejak dua ribu tahun yang lalu. Yesus sendiri berasal dari Israel. Menurut kepercayaan dari Agama Kristen dan pengakuan dari berbagai sumber yang lain dimana kelahiran Yesus tidak normal seperti manusia lainnya yang membutuhkan Ayah. Kelahiran yang ajaib ini di akui oleh Agama-agama lain yang mempercayai akan kelahiran Yesus yang ajaib dan tidak ada perbantahan. Inilah yang membedakan Yesus dengan manusia lainnya yang dilahirkan kedunia dengan cara yang normal. Yesus dipercayai di kandung oleh Roh Kudus atau di agama lain dikatakan mengandung karena Firman Allah atau perkataan Allah. 
  
  Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai Yesus Kristus, sebaiknya kita mengenal siapa yang dimaksudkan dengan Allah. Kata Allah sebenarnya berasal dari bahasa arab namun menurut pengertiannya sama dengan nama Tuhan yang berasal dari bangsa Yahudi karena arti nama ini di perkenalkan oleh bangsa Yahudi sendiri. Nama dari Tuhan yang dimaksudkan dalam bahasa arab itu sebagai Allah yaitu YHWH. Nama Allah itu yang sebenarnya tidak bisa di sebutkan sembarangan karena ini bertentangan dengan Hukum Taurat yaitu Aturan yang diberikan kepada manusia oleh YHWH sendiri, dimana manusia tidak bisa menyebutkan nama Tuhan secara sembarangan sehingga digantikan oleh bangsa yahudi dengan nama lain seperti Adonai Elohim. Bangsa Arab sendiri mengenal akan Allah ini karena pengaruh Kristen sendiri yang menurut sejarahnya dibawa oleh Pendeta-pendeta Kristen ke berbagai penjuru, termasuk bangsa Arab, Mesir, Turki dan berbagai-bagai negara Arab lainnya. Di dalam Kristen sendiri timbul berbagai-bagai pandangan akan Allah sendiri, ada yang mengartikan Allah itu adalah Dia yang tidak terbagi dan hanya satu-satunya Allah dan tidak ada yang lain inilah yang dikatakan dengan Kristen Monotheis dan Kristen yang lain yang memandang Yesus adalah bagian dari Allah itu sendiri dan merupakan Allah sendiri yang dalam perwujudan manusia sebagai Ciptaan inilah Theologi Trinitas namun sebelumnya ini Tidak di akui oleh beberapa Theologi Kristen dimana Allah itu adalah satu dan tidak terbagi, yang terbagi adalah hakekat dari Allah itu sendiri, dimana Allah itu adalah Dia yang bertakhta di Puji dan di Sembah, Dia yang menciptakan manusia dan yang telah menjadi manusia, Dia yang adalah Roh yang menjadi Sumber kehidupan dan yang menjalankan kehidupan. Inilah Iman Kristen yang di pertahankan oleh Kristen dari awal mula di ajarkan oleh murid-murid Yesus sendiri namun dalam perkembangannya banyak yang menyalah artikan dan timbullah golongan-golongan dari Kristen itu sendiri sehingga mereka merubah nama mereka masing-masing agar tidak disebut Kristen tapi merupakan satu dasar sumber Theologia yang berdasar pada Iman Yahudi yang menjadi dasar segala-galanya mengenai Allah yang Esa. 
   
   Yesus adalah sumber iman Kristen yang mempercayainya sebagai Tuhan dan juruselamat, Dialah Firman Allah yang menjadi manusia ini kesaksian menurut Alkitab. Firman Allah adalah segala perkataan yang keluar dari mulut Allah sendiri dan harus di patuhi oleh seluruh ciptaan-Nya. Memahami akan Allah secara logika memang tidak bisa, hanya oleh tuntunan dari Roh Kudus yang berasal dari Allah sendiri yang memberikan pengertian secara keseluruhan mengenai Allah. Manusia seringkali menyalah artikan Firman Allah, menurut beberapa pendapat Firman Allah hanyalah perkataan yang biasa saja hanya perkataan yang tidak ada artinya sama sekali, yang keluar sama seperti mulut manusia yang mengatakan sesuatu yang sia-sia. Manusia sering menyamakan dirinya dengan Allah sendiri yang adalah benar yang menyatakan bahwa Allah itu dapat di tanggapi secara Logika dengan pikiran yang sempit dan merasa paling benar seakan-akan Allah itu adalah sesuatu yang sama seperti benda dan tidak pernah ada di dunia dan hanya merupakan sebuah mitos saja sehingga manusia berani untuk menyatakan Allah menurut pandangan mereka sendiri padahal sekali pun mereka belum mengenal siapakah Dia yang duduk di singgasana-NYa,yang menciptakan dan yang menghidupkan, dan yang menjalankan keseluruhan kehidupan. 
   
   Mengapa orang Kristen mempercayai Yesus sebagai Tuhan jikalau Dia hanyalah sebagai manusia? inilah yang menjadi pengakuan dari Kristus sendiri dimana Dia sendiri mengatakan bahwa Dia dengan Bapa (Allah) adalah satu (Injil Yoh 14), karena Dia sendiri menyatakan siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan hidup yang kekal, Dia sendiri menyatakan bahwa Dialah jalan kebenaran dan Hidup, Dia sendiri menyatakan Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui diri-Nya, Dia pun mengajarkan tentang Surga itu ada dan jalan untuk kesana adalah melalui Dia, Dia sendiri menyatakan nama-Nya yang ada di bawah Kolong langit ini dan tidak ada nama yang lain. Memang secara langsung Dia sendiri tidak pernah mengatakan bahwa dialah TUHAN tapi dari pernyataan-Nya di atas menyatakan bahwa Dialah Tuhan, Allah Israel yang telah ada sejak zaman Purbakala waktu bumi belum dibuat dan masih kosong, karena Dialah Firman Allah yang disebut sebagai Anak Allah, yang keluar dari mulut Sang Bapa sebelum ada segala zaman. Allah adalah keseluruhan Diri-Nya yang merupakan Satu bagian yang tak terpisahkan dari Diri-Nya sendiri. Ini adalah pernyataan dari seluruh iman Kristen yang mengimani bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juru selamat. Tidak ada yang lain yang menyatakan hal yang demikian, Tidak ada yang berani menyatakan bahwa manusia itu bisa 100% dapat selamat masuk surga, Tidak ada jaminan apapun mengenai surga diluar iman Kristen. 

Dapatkah manusia bisa menyelamatkan dirinya dari Neraka?
Tidak ada satu manusia pun yang dapat menyelamatkan dirinya dari api neraka, itu semua akibat manusia itu telah berdosa. Manusia jatuh kedalam dosa oleh karena perbuatannya sendiri. Itu semua karena manusia telah melanggar ketetapan atau aturan yang dibuat oleh Allah sendiri kepada manusia bukan saja karena manusia telah makan dari buah terlarang tapi juga akibat perbuatannya sendiri. Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa telah melanggar dari ketetapan Allah dimana mereka telah memakan buah pengetahuan baik dan yang jahat sehingga manusia itu mengetahui perbuatan yang jahat dan yang baik. Bukan saja sampai disitu tapi manusia lebih cenderung memilih kejahatan dari pada kebaikan, manusia lebih memilih untuk mengontrol dirinya dari pada di kontrol oleh Tuhan, inilah yang membuat manusia lebih berdosa daripada sebelumnya. Dosa adalah pelanggaran terhadap ketetapan Allah, Dosa manusia pertama yang membuat manusia itu dikandung dari dosa itu sendiri sehingga dosa adalah warisan dari kedua orang tuanya kepada anak-anaknya,jika seseorang tidak mengakui bahwa dosa itu bukanlah warisan maka orang tersebut telah menyangkal akan segala kesalahan orang tuanya sebelum dia dilahirkan dan orang tersebut adalah suci adanya sehingga dia bisa membersihkan dirinya dari dosa dan aib ataupun orang tersebut tidak dikandung oleh dosa sendiri atau merupakan buah hasil perkawinan antara laki-laki dan perempuan. 
Dosa sendiri sebagaimana yang diketahui oleh Kristen terdapat dalam Kitab perjanjian lama dan diterangkan asal muasal manusia itu berdosa sehingga manusia itu terlepas dari Allah sendiri yang sejak pertama kali menciptakan manusia ada bersama-sama dengan manusia di bumi ini melalui Roh-Nya sendiri. Manusia itu sendiri sebenarnya sempurna karena Allah menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa keilahian-Nya. Inilah yang membedakan manusia dari ciptaan yang lain dan bukan merupakan suatu kesalahan. Allah dalam segala hal mengetahui akan segala sesuatu yang akan terjadi tapi Allah sendiri memberikan manusia sebuah otoritas untuk mengatur hidupnya dan juga alam ini karena manusia merupakan kawan sekerja Allah di dunia ini. Allah menyesal bukan karena telah menciptakan manusia tapi di karenakan pilihan manusia yang membuat manusia itu berdosa sehingga Allah menyesal telah membuat manusia. Tapi Allah maha mengetahui akan segala hal yang dibuat-Nya sehingga Dia telah menyiapkan sebuah rencana yang akan menyelamatkan manusia. Allah pun membuat perjanjian dengan manusia itu sendiri akan segala hal yang akan Dia buat untuk manusia, karena itu Allah memilih seorang manusia untuk dijadikan pilihan yang dari keturunannya akan melahirkan Diri-Nya sendiri yang merupakan suatu rencana yang telah di buat oleh-Nya jauh sebelum manusia itu menyadari bahwa dia telah berdosa dan dosa itu bertambah besar dan janji ini telah dinyatakan dengan keturunan Abraham,Ishak,Yakub, Isai dan keturunan raja Daud. 

Mengapa Yesus harus turun untuk menebus manusia? 
Ini merupakan suatu karya terbesar Allah untuk menunjukkan kepada manusia, siapakah Dia yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Firman-Nya dan untuk keselamatan akan kawan sejati-Nya yang nantinya berkuasa akan bumi ini. Dan Yesus yang tadinya adalah Firman telah turun kedalam dunia melalui perantara Maria,seorang gadis perawan yang mengandung bukan dari pada manusia tapi dari Roh Kudus yang menjadikannya jalan untuk lahir ke dunia ini. Tapi dalam hal ini Maria hanyalah manusia biasa yang lahir merupakan hasil perkawinan dari kedua orang tuanya dan bukan berasal dari pada Allah. 
Yesus datang kedunia untuk menebus kesalahan manusia yang telah membuat mereka berbuat Dosa dan lebih berdosa lagi kepada Allah. Yesus menebus manusia dengan cara di salib dan agar supaya darah-Nya yang merupakan Kudus dari Allah tertumpah di bumi ini dikarenakan manusia itu sendiri di ambil dari bumi ini dan bumi ini menjadi terkutuk oleh karena manusia itu telah berdosa sehingga Allah sendiri harus mencurahkan darah-Nya untuk menguduskan bumi ini lagi dimana manusia itu berada. Manusia mati akan kembali ke tanah dan ke lubang kubur oleh karena itulah kenapa manusia itu bisa ditebus dari lubang kubur sehingga setelah kematian manusia itu bisa kembali kepada Bapa. Inilah karya keslamatan manusia agar manusia itu selamat untuk kembali kepada Bapa dan tidak dikenakan upah dari dosa yaitu neraka. Sebagian orang tidak mempercayai akan hal ini di sebabkan oleh pemahaman akan kemampuan manusia itu bisa menyucikan dirinya sendiri. Disinilah letak dari kesalahan manusia, memang Allah sebelumnya sebagaimana dalam Kitab perjanjian lama dalam Alkitab di berikan Hukum Taurat dan cara untuk menyucikan diri untuk datang kepada Allah. Sedangkan dalam perjanjian baru memberikan Hukum Kasih dimana dengan melakukan hal ini maka manusia bisa di sucikan kembali dan asal mempercayai kepada Yesus Kristus Anak Allah yang tunggal maka dia bisa selamat dari upah dosa. Disinilah letak perbedaannya dimana pada zaman dahulu manusia dibebankan dengan hukum taurat beserta dengan sunat agar di sebut umat Allah. Hukum Taurat sendiri memperkenalkan kepada kita mengenai upah dosa jika kita apabila kita melanggar satu saja dari hukum taurat. Yesus Mengajarkan hukum Kasih yang adalah Keseluruhan hukum dari seluruh hukum yang ada dari zaman Purba dan kitab para nabi dan Hukum Kasih adalah yang mempersatukan manusia dengan Allah dan jika manusia berdosa maka dikenakan Hukum Taurat sebagai pelanggaran atas dosa-dosa manusia.
Tidak ada yang dapat Selamat dari hukuman Dosa jika Tuhan tidak datang menolong
Semua yang dituliskan oleh Alkitab adalah kebenaran yang datang untuk keselamatan manusia dan ada juga tulisan yang tidak di tuliskan bukan dalam Alkitab tapi dalam kitab kehidupan yang memuat segala sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Kebenaran ini adalah satu-satunya yang dipegang oleh Allah untuk keselamatan umat-Nya dan untuk itu manusia berupaya untuk mencari kebenaran Tuhan, tapi segala upaya itu sia-sia jikalau Tuhan tidak datang untuk mencari manusia yang sesat. Manusia berdosa dan manusia tidak bisa lagi melihat Allah karena keberdosaannya, sehingga yang ada ialah orang yang telah dipercayakan untuk datang kepada Allah dan menjalin hubungan dengan Allah, tapi itu semua sia-sia jikalau Allah tidak datang untuk mencari manusia. Karena keselamatan hanya datang dari Allah dan bukan dari hasil upaya manusia itu sendiri. Dengan apakah manusia itu membersihkan segala dosa-dosanya? apakah dengan segala aturan yang mengikat dirinya, yang dibuat oleh manusia untuk penyucian dirinya? Apakah segala aturan itu adalah persyaratan untuk masuk ke surga? Bukankah Allah sendiri yang adalah keselamatan sehingga di luar dari pada Dia yang menjadikan langit dan bumi adalah kesia-siaan? Memang Allah menurunkan Aturan-Nya agar di dengar oleh manusia! Taurat adalah persyaratan untuk datang beribadah kepada Allah tapi bukan persyaratan agar kamu bisa mencapai Surga dan sunat adalah sebagai tanda atau materai yang menandakan kamu sebagai umat Allah. Tapi semuanya sia-sia jikalau hati kamu tidak memelihara Taurat dan sunat kamu sia-sia jikalau kamu tidak memberlakukannya karena ketika Allah telah mempersiapkan umatnya untuk ke datangan-Nya ke dalam dunia, umat-Nya tidak mengenal akan Sang Pencipta di karenakan keberdosaan mereka sendiri. Perbuatan kamu memelihara taurat dan kamu di sunat tapi tidak dengan hati,jiwa dan akal budimu. Hati kamu tidak disunat dengan taurat dan jiwa kamu tidaklah memberlakukan hukum taurat begitu juga dengan akal budimu. Bukankah kecintaan akan Tuhan adalah hukum yang harus dipatuhi supaya kamu tidak melanggar hukum Taurat. Siapakah yang dapat mengtakan dan memperkenalkan kerajaan Allah selain Dia yang datang dari dalam Allah sendiri yang merupakan hati dan Pikiran Allah itu sendiri. Bukankah Dia sendiri yang telah menetapkan segala aturan dan yang mencintai aturan itu sendiri dan tidak melanggar ketetapan-ketetapan-Nya agar supaya semua ciptaan mematuhi akan segala perintah-NYa. Siapakah kamu yang mampu berbicara mengenai Allah sedangkan kamu sendiri tidak mengenal-Nya? Bukan oleh Akal pikiranmu yang penuh dengan keberdosaan kamu dapat memahami Dia yang besar itu, kamu menyesatkan dirimu dan orang lain dengan berbagai-berbagai ajaran yang kamu anggap itu benar dan layak dimata manusia dan bukan dimata Allah. Apalagi kamu yang tidak mengenal Dia menyatakan bahwa ini adalah segala perintah-Nya dan kamu mengajarkan hukum yang tidak pernah diperintahkan oleh-Nya kepada umat-Nya. Sunggulah kamu tidak mengenal Dia sehingga kamu mengirai-ngirai akan segala hal yang telah dibuat-Nya. Dapatkah kamu berbicara bahwa kamulah yang benar dan Allah yang salah dalam hal ini dan bahwa aturan yang kamu buat adalah pantas untuk manusia datang kepada Allah? Oleh taurat kamu di perkenalkan dengan cara untuk menebus kesalahan kamu tapi tidak menghilangkan kesalahan itu sendiri, hanya Allah saja yang mampu menghilangkan kesalahan itu sendiri dan kesalahan itu merupakan suatu kekejian bagi Allah. Hanyalah kasih Allah saja kamu selamat dan bukan karena segala perbuatan kamu didalam dunia yang menyelamatkan engkau. Karena kita adalah debu dan tanah yang pada hakekatnya haruslah kembali ke debu dan oleh Kasih karunia Allah itu sendiri sehingga kamu memiliki bentuk yang sama dengan Allah, sungguh tidak ada yang istimewa dengan kamu karena Allah melihat isi dari hati, jiwa dan akal budimu yang memuliakan Bapa yang di Surga. Panggilah Dia supaya Dia berkenan untuk menemui kamu,berserulah akan nama-Nya supaya Dia memperhatikan kamu,carilah Kerajaan-Nya supaya semuanya akan ditambahkan kepadamu. Semua pertolongan hanya datang dari pada-Nya dan bukan dari padamu datang pertolongan. Karena Dia adalah Allah yang pengasih sehingga Dia berkenan untuk menolongmu.

Apakah Allah itu ada didunia ini, mengapa Dia meninggalkan manusia?

Pada mulanya Allah itu ada bersama-sama dengan manusia. Allah menyatu dengan manusia karena didalam diri manusia ada Roh Allah yang kudus yang berasal dari nafas Allah sendiri. Pada waktu itu Allah selalu bersama-sama dengan manusia, tapi ada saatnya Allah pergi dari manusia tapi Roh-Nya tetap dengan manusia. Ketika manusia jatuh dalam Dosa, perlahan-lahan Roh Allah menghilang dari pada manusia karena Roh Kudus tidak menginginkan manusia berbuat dosa karena manusia adalah tempatnya Roh Kudus. Semakin banyak manusia berbuat dosa semakin tidak layaklah manusia di hadapan Allah. Iblis semakin menguasai manusia untuk melakukan segala dosa dihadapan Allah dan upah dari dosa itu sendiri adalah kematian. Kematian yang dimaksudkan disini bukanlah kematian secara daging saja tapi merupakan kematian keseluruhan dari makhluk itu, baik tubuh, jiwa dan roh dari makhluk itu. Manusia memahami kematian itu hanyalah kematian daging saja, tapi mereka tidak pernah menyadari apa yang nanti terjadi dengan jiwa dan roh mereka, akankah selamat dari kematian? Tidak ada satupun yang berbuat dosa dapat masuk Surga. Dosa bukan saja dilakukan secara jasmani tapi juga dengan Hati,jiwa dan akal budi dari manusia itu sendiri. Inilah kenapa Allah untuk selama-lamanya meninggalkan manusia pada waktu itu dan berusaha untuk menghapus keberadaaan manusia di karenakan keberdosaan manusia itu sendiri. Allah tidak lagi berkenan kepada manusia yang berdosa,tapi sekali lagi Allah masih menaruh kasih sayang-Nya kepada makhluk yang dijadikan kawan kehidupan-Nya. Manusia adalah mempelai bagi Allah oleh karena manusia itu sendiri adalah wujud kecil dari Allah,tapi manusia bukanlah sama dengan Allah, manusia hanyalah ciptaan yang bertugas untuk mengarungi hidup dengan Allah untuk selama-lamanya. Karena itu Allah mencintai manusia seperti Cinta Kasih manusia kepada pasangannya masing-masing. Allah begitu mencintai manusia bahkan terlalu mencintai manusia itu sendiri yang adalah pasangan hidup Allah, inilah tujuan yang sebenarnya dari kehidupan manusia. Inilah yang dikehendaki oleh Allah kepada manusia. Jikalau Allah tidak begitu menyayanginya mengapa Allah tidak menghapus keberadaan manusia itu sendiri? Mengapa Allah masih berharap pada manusia agar manusia menjadi pendamping hidup-Nya untuk selama-lamanya dan sampai selama-lamanya? Hati nurani Allah yang berbicara dan yang telah mewujudkan diri-Nya dalam rupa manusia itu sendiri agar manusia itu kembali kudus dan berkenan kepada Allah. Hati nurani Allah yang datang untuk memperkenalkan kembali kepada manusia siapakah Diri-Nya yang sebenarnya. Tapi karena keberdosaan manusia sehingga manusia tidak mengenal Dia yang telah datang dalam wujud manusia. Manusia terlalu sombong dan berani mengatakan bahwa Allah itu tidak ada, Allah itu tidak pernah datang kedalam dunia, Allah itu hanya dongeng semata. Manusia tidak menyadari bahwa Allah itu selalu ada di atas segala-galanya, Allah itu bertaktah jauh diatas manusia agar supaya manusia itu tidak mati ketika datang kepada Allah. Allah mengambil cara agar manusia itu dapat selamat dengan cara mengorbankan diri-Nya sendiri agar tanah ini kembali layak untuk Allah dan tidak dihapuskan selama-lamanya dalam kematian kekal. Dan agar kembalinya Roh Kudus yang berasal dari pada diri-Nya sendiri datang berdiam dalam tubuh manusia, karena manusia adalah kepunyaan Allah. Bagi yang percaya kepada segala hal yang dilakukan oleh Allah akan selamat tapi tidak dengan yang tidak percaya kepada segala hal yang telah dibuat-Nya. Allah selalu bersama-sama dengan manusia sekarang karena manusia yang sekarang adalah layak untuk bersama-sama dengan Allah. Inilah janji dari pada keselamatan yang datang dari pada Allah. Barang siapa mengakui Anak, dia juga mengakui Bapa-Nya dan barang siapa tidak mengakui Anak maka Bapa juga tidak akan mengakui dia di hari penghakiman nanti. Percayalah kepada Yesus dan percayalah kepada Allah yang telah menyelamatkanmu.

Mengapa Yesus tidak menyatakan diri sebagai Allah?

Yesus tidak datang dan menyatakan diri-Nya sebagai Allah agar supaya manusia itu menyadari bahwa Allah itu ada dan benar-benar ada keberadaan-Nya. Jikalau Yesus datang sebagai Allah maka semua manusia akan mati oleh karena kemuliaan-Nya. Sehingga Yesus mengambil wujud manusia agar manusia itu tidak binasa sewaktu bersama-sama dengan Dia. Dan jika Yesus datang dalam kemuliaan Allah maka Surga akan runtuh jatuh ke dalam dunia karena tidak mungkin Taktah Bapa turun kedalam dunia dan tidak mungkin ada sesuatu yang berada di atas Bapa. Yesus sendiri menyebut diri-Nya sebagai Anak karena diri-Nya yang mengambil wujud manusia itu  keluar dari dalam diri Allah dan merupakan perwujudan Allah itu sendiri, sehingga Yesus menyebut diri-Nya yang berada di taktah adalah Bapa dan diri-Nya yang ada di dunia adalah Anak, sedangkan yang menjalankan segala-galanya secara tidak kasat mata ialah Roh Kudus atau jiwa dari Bapa sendiri, sehingga Bapa bisa melakukan tugas-tugas-Nya melalui taktah. Jikalau Bapa tidak bertaktah atau meninggalkan taktah-Nya maka tidak ada sesuatu yang dapat melebihi Bapa,semuanya akan runtuh, semuanya harus berada dibawah Bapa dan Bapa sendiri yang tertinggi diatas segal-galanya dan oleh karena itu Yesus yang adalah Bapa sendiri menyatakan tidak ada kuasa apapun dibawah kolong langit ini dapat menyamai nama-Nya. Tentu saja Yesus berkuasa atas segala-galanya,tapi Dia mengingat akan siapa diri-Nya sendiri sehingga Dia tidak bisa mempermalukan diri-Nya sendiri yang bertaktah diatas segala-galanya sehingga Dia tidak menyatakan diri-Nya adalah yang bertaktah,tapi Dia menyatakan memang benar Allah adalah Dia yang bertaktah diatas segala-galanya sehingga manusia itu mengetahui bahwa Allah itu tetap bertaktah diatas kemulian-Nya sampai selama-lama-Nya. Manusia tidak akan mengerti akan semua hal ini tapi Yesus berjanji untuk mengirimkan Roh Kudus sebagai pengganti-Nya didalam dunia. Dan sekarang kita yang percaya kepada Yesus akan dan telah menerima Roh Kudus sebagai penuntun dan pembimbing kita menuju kepada Bapa.

Kehidupan Kekal itu Nyata, Surga dan Neraka itu nyata dan segala Firman Allah itu akan berlaku hingga pada kesudahannya. Jika engkau menerima diri-Nya maka engkau akan mengerti pribadi Allah itu sendiri dan bukan karena kepintaranmu, bukan karena kehebatanmu, tapi karena kasih Karunia Allah sendiri sehingga engkau mengerti dan percaya akan karya keselamatan Allah. Sesungguhnya keselamatan itu sudah ada tinggal bagaimanakah kita untuk menerima karya keselamatan Allah bagi seluruh manusia, dan sih iblis selalu berupaya untuk memutar balikkan fakta yang adalah kebenaran bagi manusia. 


Terimalah Kasih Karunia dari Bapa,Putra dan Roh Kudus
dan jangan pernah menolak diri-Nya karena Dia penuh damai sejahtera
dan jalan satu-satunya untuk datang ke Surga


   
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog ini, semoga saudara di berkati oleh Tuhan kita. amin