SAKSI SURGA
Saksi adalah orang yang melihat dan mendengar suatu kejadian secara langsung dan berada di tempat kejadian serta yang memberikan keterangan mengenai apa yang terjadi dari suatu peristiwa atau kejadian.
Saksi Surga ialah orang yang melihat, mendengar dan berada langsung di Surga dan memberikan keterangan mengenai Surga. Dan Saksi dari Bapa ialah Yesus Kristus yang menjelaskan mengenai Bapa-Nya yang berada di Surga. Jikalau kita bertanya, siapakah yang bisa menjelaskan kepribadian dari penguasa Surga yang empunya segala kehidupan dan segala yang mati dan juga yang tidak berbentuk atau pun yang di bentuk? Tentu saja Bapa tidak bisa di jelaskan dan bisa di pahami oleh segala yang ada kecuali diri-Nya sendiri. Memahami akan Dia yang Besar tidak bisa di pahami oleh makhluk ataupun segala sesuatu yang di ciptakan dan yang tidak di ciptakan. Hanyalah Kristus sendiri yang bisa menjelaskan segala hal ini karena Kristus adalah bagian dari Bapa itu sendiri. Tidak ada penyesatan akan hal ini tetapi seringkali otak manusia selalu tidak bisa menerima hal ini sebagai suatu kenyataan bahwa Diri-Nya begitu tidak bisa dipahami oleh sesuatu yang terbatas. Jangankan manusia sedangkan malaikat pun tidak bisa menjelaskan hal ini selain Roh Kudus sendiri yang memberikan pengertian kepada makhluk tersebut untuk dapat mengetahui akan hal ini tetapi tidak dapat menyelami akan Akal dan Pikiran serta tindakan dari Allah. Manusia hanya memegang kebenaran berdasarkan pengertian yang berasal dari pikirannya yang terbatas dan tidak mau menerima konsep dari hal-hal yang di luar pemikirannya sendiri kecuali hal itu telah di saksikannya sendiri.
Yesus dalam segala hal telah menjelaskan dan menerangkan tentang hal mengenai Bapa dan memahami serta menyatu dengan Bapa yang adalah Dia yang bertaktah, sehingga Dia melakukan segala yang di maksudkan oleh Bapa sendiri dengan kata lain Kristus yang adalah bagian dari Bapa juga mengerjakan pekerjaan dan tujuan dari segala hal yang Bapa inginkan. Kristus mengerjakan segala keinginan Bapa untuk pekerjaan Bapa dan menjadi saksi tentang Bapa. Yesus adalah bentuk bebas dari Bapa sehingga Bapa bisa melakukan segala sesuatu di dalam Yesus. Bapa tidak bisa meninggalkan taktah-Nya karena hakikat-Nya sebagai penguasa Tunggal di atas segala-galanya. Jika Bapa turun dari taktah maka runtuhlah segala yang ada dibawah Bapa dan tidak ada lagi surga dan segala makhluk di bawah tekanan kemuliaan Bapa sehingga segala sesuatu haruslah di bawah dan tidak bisa di atas Bapa. Untuk mencegah hal itu maka Bapa mengluarkan diri-Nya dalam bentuk lain yaitu Firman dan juga Roh Kudus. Bapa mengeluarkan Firman-Nya yang adalah suatu bentuk Hukum yang harus di patuhi oleh segenap makhluk dan berdasarkan Hukum ini Bapa membentuk segala makhluk dan alam beserta isinya. Roh Kudus adalah bentuk halus dari Bapa yang menjalankan sesuatu sesuai keinginan Bapa sendiri dan untuk menjalankan Hukum itu maka Roh bekerja diatas segala-galanya. Hukum itu sendiri penuh dengan Roh Kudus dan menjalankan tugas-tugas-Nya yang juga adalah tugas-tugas Bapa yang bertaktah.
Firman yang menjadi manusia adalah Firman atau Hukum atau juga dalam nama manusia Yesus telah menetapkan Hukum-Nya dalam Hukum Kasih. Sehingga Yesus yang adalah Hukum dari Bapa sendiri menjadi Hakim atas segala yang telah ditetapkan oleh Bapa dengan Firman-Nya.
Roh Kudus bekerja untuk menjalankan Hukum atau Firman itu sendiri sehingga tidak ada yang bisa melanggar Hukum itu sendiri dan semua berada di satu jalu Hukum yaitu Hukum Kasih. Di luar Hukum Kasih maka kamu akan di luar dari Hukum Allah dan di luar dari Roh Kudus, jika kamu menerima Hukum Kasih maka kamu juga menerima Roh Kudus dan Roh Kudus lah yang memerintahkan dan menjalankan kamu sesuai kehendak Bapa dan bukan karena kehendak kamu sehingga Hukum (Yesus Kristus) menetapkan "segala sesuatu baik kitab dan juga hukum taurat tunduk terhadap Hukum Kasih" dan juga "jika kamu memberlakukan segala sesuatu dalam Hukum Kasih maka kamu juga hidup di dalam Hukum itu sendir sehingga kamu tidak dapat di hukum oleh hukum taurat". Jaminan Hidup berada di dalam Bapa dan didalam Bapa terdapat Hukum yang menghukum semua yang bersalah dan berdosa sehingga oleh Hukum atau Firman-Nya kamu bisa di merdekakan oleh karena Roh Kudus yang dahulu hilang dari kamu bisa kamu dapatkan dengan Hukum Kasih. Karena di dalam Hukum Kasih terdapat Roh Kudus dan kamu hidup di dalam Roh Kudus dan tidak mati, yang mati adalah kedagingan yang mati karena dosa. Di dalam daging yang adalah hawa nafsu dan segala kedagingan manusia yang tidak bisa di kuasai secara seutuhnya oleh manusia di sebabkan daging itu lemah karena itu Yesus mengatakan: "Roh memang penurut tapi daging itu lemah".
Siapakah yang dapat menjadi saksi mengenai surga? Tentu saja orang yang telah melihat mendengar dan bersaksi mengenai Surga itu sendiri. Pada permulaan Akhir Zaman ini Roh Kudus akan di curahkan begitu hebatnya kepada manusia-manusia yang berkenan di hadapan Allah dan bukan manusia yang menolak mentah-mentah bahkan tidak percaya kepada Allah dan segala hal yang telah di nyatakan kepada mereka melalui pekerjaan-pekerjaan Bapa. Begitu banyaknya orang yang akan mengatakan bahwa mereka telah melihat surga dan menjadi saksi dari hal ini, tetapi banyak juga orang yang tidak akan percaya akan hal ini. Bukan saja dari orang di luar Kristen dari dalam Gereja Kristus saja sendiri tidak akan percaya dan mengatakan mereka telah Gila dan mereka melakukan hal-hal yang gila dan percaya kepada sesuatu yang tidak pernah ada. Kendati pun mereka telah melihat tetapi mereka tidak akan percaya, inilah yang dikatakan dengan manusia bebal. Beginilah manusia pada akhir zaman, mereka percaya akan dirinya sendiri dan menolak segala yang telah dan akan disampaikan kepada mereka. Mereka lebih suka akan segala ilmu pengetahuan yang tidak membawa hikmat dan berusaha untuk menjadi hikmat itu sendiri berdasarkan pengetahuan mereka yang sesat, sehingga mereka tersesat lebih dalam lagi dan jatuh kedalam jurang yang sangatlah dalam. Orang-orang yang tidak percaya akan hal ini akan di kontrol oleh penghulu-penghulu iblis sebagaimana yang di terangkan kepada saudara sebelumnya. Lebih suka terhadap sihir-sihir, penyembahan berhala dan segala sesuatu tentang hawa nafsu dunia dan tidak mau merenungkan akan Firman Tuhan, lebih enak mencemooh serta membincangkan kelemahan serta kesalahan orang lain. Mereka tidak akan sadar terhadap apa yang diperbuat mereka, mereka tidak dapat lagi membedakan antara yang benar dan yang sama, semuanya tampak sama dimata mereka. Meskipun mereka mendengar tetapi hanya sampai di dengar dan tidak melakukan apa yang di katakan oleh Firman Allah.
Perhatikanlah sekelilingmu, lihatlah apa yang telah di lakukan oleh manusia. Mulai lah dosa dari keangkuhan, kesombongan, iri hati, dendam, siasat, pembunuhan, dan selanjutnya ke tingkat yang lebih parah yaitu ketidak percayaan, pengingkaran, penyesatan, penyembahan berhala, dan tingkat yang paling akhir yaitu menjadi terikat oleh iblis, ketergantungan akan iblis, di kuasai seutuhnya oleh iblis, bahkan menyatu dengan iblis akhirnya mati dalam keadaan menjadi iblis. Sungguh suatu pemandangan yang tidak menyenangkan ketika semua manusia menjadi seperti ini. Bukan hanya orang di luar Kristen, terlebih yang di dalam Kristen sendiri sehingga genaplah Nats Firman Allah: "lebih baik mereka tidak mengenal daripada mereka mengenal akan Firman tetapi tidak melakukannya, mereka sama seperti bunga yang ada hari ini dan besok akan dibuang ke perapian yang menyala-nyala". Tidakkah saudara sadari akan hal ini?
Kebenaran akan Firman Allah telah dibentangkan sebesar jala untuk dunia, tetapi tidak semuanya masuk kedalam Jala Firman Allah. Ada yang sengaja keluar ataupun ada yang tidak mau masuk kedalam jala. Semuanya di anggap mustahil dan di luar akal sehat, lebih parah lagi di sebut dengan kegilaan. Tetapi semuanya itu akan dinyatakan kepada kamu akan segala hal yang kamu hina tersebut. Telah dekat saatnya Anak manusia datang dengan kemuliaan-Nya sebagai Hakim yang adalah Hukum Allah, yang adalah Firman Allah yang sejati dan merupakan Alat untuk menjalankan tugas dari Bapa dan Bapa merupakan sumber-Nya. Tentu saja akan ada penolakkan akan hal ini sehingga bukanlah sesuatu yang mengherankan jikalau ada yang memperdebatkan bahkan mengatakan ini adalah yang sesat. Sehingga pada suatu waktu akan di nyatakanlah semuanya kepadamu orang yang tidak percaya dan menolak akan hal ini.
Menjadi saksi adalah suatu hal yang menyulitkan dimana kamu akan diburu oleh kedua belah pihak baik yang kamu pegang dan kamu saksikan, dan bahkan dari pihak yang mempertanyakan kesaksian kamu. Tetapi segala sesuatu akan di tambahkan kepadamu dan Hakim akan datang segera. Saksi sangatlah penting dalam suatu kasus, saksi adalah orang yang menyatakan kebenaran suatu kasus yang benar-benar terjadi dan bukanlah suatu hal yang mengada-ngada kedengarannya tapi bagi orang yang tidak percaya ini adalah sebuah dongeng anak-anak sebelum tidur sehingga Yesus menggenapi Nats ini dimana Yesus mengatakan: "sambutlah kerajaan Allah seperti seorang anak kecil". Seorang anak kecil sungguhlah percaya akan segala dongeng yang di ceritakan oleh orang tua mereka ataupun yang mereka dengarkan dari berbagai sumber. Seorang anak kecil tidak meragukan dongeng tersebut kendati pun dia belum melihat keberadaan dongeng tersebut dan dia tidak pernah mempertanyakan keabsahan dari dongeng tersebut yang dia lakukan ialah percaya saja dan tidak ada yang lain.
Menjadi seorang saksi pasti kamu akan di cemo'o, di hina dan ditertawakan bahkan disisikan karena kamu berbeda dengan mereka yang tidak lah mengetahui apa-apa dan telah di kuasai oleh keinginan daging mereka yang menyesatkan mereka. Tidak ada lagi yang percaya kepada Alkitab yang adalah sumber pengetahuan dan hanya mempercayai Alkitab hanyalah dongeng dan tidak ada kebenaran di dalamnya.
Jika kamu telah menjadi saksi akan surga dan telah melihat Bapa di taktah-Nya yang Agung dan mulia, tentulah kamu akan mengerti yang saya maksudkan ini. Bapa telah mengutus kamu untuk orang-orang yang bisa kamu jangkau dan Roh Kuduslah yang akan bekerja di tengah-tengah mereka sebagai penolong kepada iman kamu. Saksi akan pekerjaan Bapa haruslah memberitakan terus tentang kerajaan Allah dan segala yang telah diperintahakan kepadanya, ini adalah suatu keharusan bagi seorang saksi. Menjadi saksi tidaklah mengharuskan kamu untuk menjadi orang lain tetapi merubah dirimu menjadi sesuatu yang beru yang berkenan dihadapan Hakim Agung. Memang kamu akan mengahadapi berbagai-bagai ujian dan tantangan serta godaan tetapi Tuhan Allah mu tidaklah menutup matanya untukmu. Dia telah merancangkan sesuatu yang besar terhadap dirimu dan keselamatan seluruh keluargamu inilah janji Tuhan Allah mu yang hidup dan janji ini bukan keluar dari mulut manusia atau makhluk lainnya tetapi ini keluar dari Mulut Allah yang perkasa yang merupakan Firman yang hidup.