Monday, 22 December 2014

 DOA


Doa adalah merupakan kunci pembuka ke kerajaan Surga

   Doa bagi orang Kristen adalah suatu bentuk syukur, permohonan dan pujian dalam suatu kata-kata yang di tunjukkan bagi Yesus Kristus yang adalah Anak Allah yang Maha Kudus.
   Dengan doa kita bisa mengahancurkan segala kuasa iblis, dengan doa kita bisa di lindungi oleh kuasa Roh Kudus, dengan doa kita bisa menggagalkan segala rancangan iblis untuk kita, keluarga kita, teman dan segala orang yang kita lihat, kita ketahui dan akan segala hal yang kita minta kepada Bapa di dalam nama Anak-Nya Yesus Kristus. 
   Allah selalu mendengar akan setiap doa yang telah di panjatkan kepada-Nya, dan keberhasilan dari doa itu sendiri terletak pada iman seseorang. Ketika saudara meyakini bahwa Allah mendengar setiap doa kita maka Allah memang benar-benar telah mendengar doa kita. Jangan marah jika doa saudara belum di kabulkan, itu semua karena ada rancangan Allah dibalik semuanya itu. Karena itu Yesus Kristus selalu mengajarkan kita lewat doa Bapa Kami, dimana kita harus selalu menyerahkan kepada kehendak Bapa dan bukan kehendak kita semua. 
   Doa hendaklah tidak munafik, doa adalah rangkaian kata yang tulus yang keluar dari hati dan pikiran kita kepada Bapa di Surga. Doa bukanlah serangkaian kata-kata manis untuk manambah bobot dari doa itu sendiri. Doa bukanlah sesuatu hal yang keluar dari orang pandai berdoa, tidak ada orang yang pandai berdoa, yang ada hanyalah ketulusan hati dari seseorang untuk meminta sesuatu kepada Bapa di dalam nama Yesus Kristus. Bagaimanakah kita dapat meminta sesuatu kepada Bapa jikalau hati kita tidak menghendaki akan hal itu!?. Kita memohon kepada Bapa akan sesuatu yang kita minta kepada-Nya namun hati kita meragukan akan hal itu.   
    Doa tidak membutuhkan seorang sarjana, master, doktor, profesor atau apapun titel kita di dunia ini agar sebagai pertimbangan pengabulan doa kita. Allah tidak pernah memandang rendah orang yang berdoa siapapun dia, Allah tidak melebih-lebihkan seseorang karena jabatannya di dunia. Yang Allah mau ialah Doa yang tulus dari dalam hati manusia untuk memohon sesuatu kepada-Nya. Jadi janganlah berbangga diri ketika berdoa, ataupun menyombongkan diri dengan bahasa-bahasa yang tidak di ketahui oleh pendengar doa itu sendiri, karena Bapa di Surga tidak menyukai akan hal tersebut, kecuali kita mengambil saat teduh dengan mengurung diri di dalam kamar dan beroda secara khusus. Saat teduhlah, saatnya saudara bercerita dengan Bapa di Surga dan tidak ada batasan akan bahasa yang dipakai oleh saudara sekalian. 
  Janganlah kita menjadi batu sandungan bagi orang lain akan doa kita yang diperdengarkan bagi orang lain. Karena Bapa kita di surga mengerti akan segala bahasa dan segala pengertian serta maksud dan tujuan kita. Bukankah Bapa sendiri yang menciptakan segala bahasa yang ada, baik bahasa roh ataupun bahasa manusia. Tidak ada bedanya semua bahasa bagi Allah Bapa kita, tetapi yang akan membedakan ialah bahasa yang di dengarkan oleh pendoa kepada yang di doakan. Jika kita memakai bahasa yang tidak di mengerti oleh orang yang akan di doakan tersebut maka akan menimbulkan efek dari ketidak percayaan oleh objek doa tersebut. Orang tersebut akan merasa minder dan merasa tidak yakin akan setiap doa yang telah di mohonkan kepada Bapa di Surga. Hendaklah doa yang kita perdengarkan kepada orang lain itu dapat di mengerti oleh objek doa tersebut, sehingga ada semangat dari objek doa untuk berdoa untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
  Allah melarang oang lain untuk menyombongkan diri dari segala hal baik itu adalah karunia Roh Kudus. Allah sangat tidak menyukai orang-orang seperti ini. Orang seperti ini hanya akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dengan karunia Roh yang telah diberikan kepadanya. Jika seseorang telah menerima karunia Roh, hendaklah dia semakin merendahkan diri kepada orang lain dan bukan untuk dijadikan suatu hal yang bisa di puji dan puja oleh orang lain. Orang seperti ini hanya akan menghalangi Sinar Kemuliaan Allah kepada orang lain. 
 Orang yang dengan bangga menyombongkan karunia yang telah mereka punyai sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk merubah orang lain menjadi baik malahan hanya akan membawa orang lain kepada kesesatan dengan berbagai-bagai perngertian dan pengajaran. Bukan kepada orang yang menyebut nama Tuhan yang akan di selamatkan tetapi orang yang melakukan segala perintah-Nya yang akan di selamatkan. Inilah tanda-tanda akhir zaman yang akan segera terjadi. Gereja yang menonjolkan dirinya dengan menyebut dirinya yang paling benar, yang paling di cintai Tuhan dan yang paling di penuhi dengan karunia Roh, akan menjadi Gereja yang gersang dan tidak bertumbuh sama sekali karena telah di bebani dengan kesombongan Rohani. Dengan sombong rohani tidak ada lagi orang yang mau masuk gereja karena terbebani dengan keharusan berbahasa Roh, jikalau tidak dia bukanlah anggota gereja. Apakah gereja harus demikian? Gereja adalah tempat orang berkumpul memuji Tuhan degan berbagai cara dan bahasa yang di sukai oleh Allah dan bukan tempat yang di jadikan sebagai tempat adu karunia Roh.
  Sama sekali orang yang berperilaku sombong seperti ini tidak akan di benarkan oleh Allah. Memang kita perlu untuk bersaksi, tetapi yang akan kita nyatakan ialah perbuatan Allah kepada hidup kita dan bukan berbicara mengenai kita sendiri yang adalah benar menurut pandangan kita. Banyak hamba Tuhan yang menjadi seperti ini karena kurang pengertian mengenai Firman Allah dan tidak mau merenungkan Firman Allah sekalipun dia telah merenungkan tetapi dia tidak mengerti akan maksud dan tujuan Firman Tuhan tersebut, sehingga timbulah berbagai-bagai ajaran sesat. Haruslah demikian, haruslah begini dan begitu dan segala macam aturan yang di bebankan kepada umat Allah. Padahal aturannya sederhana yaitu Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan juga hukum yang sama dengan itu ialah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
  Tidak ada larangan sama sekali tentang pemakaian Karunia Roh Kudus di dalam gereja akan tetapi jika hal itu menghalangi seseorang datang kepada Bapa maka hal itu tidaklah benar dimata Tuhan. Karena itu Allah menuntut kerendahan hati dari kita semua dengan doa-doa kita yang telah kita naikan kepada Tuhan Allah kita. Mengenai Karunia Roh, memang seseorang yang telah di berikan Karunia Roh Kudus akan di berikan tanda dengan berbagai-bagai karunia di antaranya berbahasa Roh, dan lain-lain. Tidak semua orang memiliki hal yang sama, semuanya diberikan sesuai kebutuhan kita. Dan Karunia berbahasa Roh dipakai sesuai dengan tuntutan Rohul Kudus dan bukan seenaknya kemauan kita agar orang memandang kita ini lebih dari orang lain. Jika kita memakai seenaknya hati kita maka yang ada ialah kesombongan dan seringkali terjadi penipuan di dalamnya. 
  Doa yang sempurna itu datang dari dalam hati kita yang mengasihi Tuhan Allah kita dengan bahasa yang di mengerti banyak orang ketika kita akan mendoakan akan segala sesuatu yang kita mohonkan kepada Tuhan Allah kita. Jadilah dekat dengan orang lain lewat doa-doa kita dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk berdoa kepada Tuhan Allah kita. Dan juga kita harus berhati-hati saat berdoa, karena di setiap keberadaan manusia iblis itu selalu dekat dengan manusia siapapun dia. Tuhan Yesus juga pernah di cobai iblis waktu Dia berpuasa 40 hari 40 malam. Ini menandakan bahwa iblis selalu berupaya untuk menjatuhkan manusia sekalipun Dia Anak Allah sendiri. Tetapi usaha iblis itu selalu sia-sia ketika manusia itu selalu terhubung dengan Bapa dan selalu berdoa di dalam hati dan pikirannya.
  Iblis tidak dapat menggoda manusia ketika manusia itu selalu terhubung dengan Allah lewat doa. Iblis selalu berupaya untuk mengalihkan perhatian manusia dari Bapa dengan berbagai-bagai cara dan rupa. Pada zaman sekarang banyak cara yang telah di lancarkan iblis untuk mengalihkan manusia dari hubungannya dengan Allah dalam doa. Diantaranya ialah permainan yang sekarang lebih canggih, dimana setiap orang diwajibkan disetiap saat harus memenuhi ketentuan dari game tersebut sehingga manusia lupa akan kewajibannya memuji dan memuliakan Allah dalam setiap saat. Banyak manusia yang melupakan kewajibannya dan terjerumus lebih dalam lagi dalam jerat iblis. Hawa Nafsu yang membawa manusia pada kehancuran dirinya sendiri. Doa adalah penangkis dari perbuatan-perbuatan iblis ini. Allah menentukan para penjaga-penjaga untuk selalu berdoa dan menaikkan syukur kepada Allah agar sih iblis selalu berada di luar manusia.
  Ingat saudara kita harus senantiasa terhubung dengan Tuhan Allah kita setiap saat. Jangan kita lengah dalam hal berdoa dan berdoalah dalam Roh dan Kebenaran, sebab Allah sangat menyukai doa-doa kita yang berbau harum di hadirat Allah. Tetapi ada saatnya ketika para pendoa-pendoa ini hilang dari bumi.  
 Iblis selalu berencana untuk menghancurkan para pendoa-pendoa syafaat yang adalah penjaga-penjaga yang di tugaskan Allah secara khusus. Ada saatnya para penjaga-penjaga ini hilang dari bumi sesuai dengan isi Alkitab. Agar tergenapilah seluruh Firman Tuhan yang telah dari lama telah di nubuatkan oleh para nabi dan rasul-rasul juga semua hamba-hamba Tuhan yang ada pada zaman akhir ini. "Hendaklah kalian semua berjaga-jaga sebab lawanmu sih iblis sama seperti singa yang mengaum-ngaum mencari mangsanya". Iblis di lambangkan seperti singa dikarenakan sama seperti cara berburu dari singa. Ketika singa mendapatkan hasil buruannya maka dia akan mempermainkan terlebih dahulu buruannya sampai buruan itu lelah dan menyerah kepada singa dan akhirnya menyerahkan diri kepada singa untuk dibunuh dan dijadikan makanan. Sama seperti itulah ketika iblis mendapatkan seorang manusia untuk dijadikan santapannya di neraka.
  Ingat saudara bahwa kita haruslah senantiasa berada di dalam Tuhan Allah kita dengan cara selalu menghubungkan hati dan pikiran kita bahkan tubuh kita kepada kehendak Allah dengan Doa. Doa dan Firman Tuhan adalah keselamatan kita dari sih jahat. Senantiasalah berdoa dalam keadaan apapun, walau kita sesibuk apapun kita harus senantiasa terhubung dengan Bapa di Surga agar kita di jauhkan dari cobaan yang akan membawa kita kepada kematian kekal. 
Berdoalah dalam Roh dan Kebenaran karena Bapa mu di Surga sangat menyukai akan hal itu 

    

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog ini, semoga saudara di berkati oleh Tuhan kita. amin