Monday, 16 February 2015

TENTARA ALLAH


   Tentara Allah adalah prajurit yang telah di persiapkan untuk peperangan roh
   Tentara-tentara ini akan mengusir segala iblis, setan dan hantu di dalam nama Sang Anak yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Tentara-tentara ini akan ada di tengah-tengah manusia dan akan berperang bersama tentara-tentara Allah dari pihak manusia. Tetapi manusia itu lemah karena yang lebih berkuasa ialah daging dari pada Roh Kudus. Manusia seringkali melepas baju zirahnya dan pedangnya karena kedagingan. 
    Semua hal yang menyangkut dengan kedagingan di sebabkan oleh iblis, sebenarnya manusia tidak akan menyadari hal-hal yang menyangkut kedagingan. Daging berarti hasrat atau keinginan ataupun kebutuhan. Secara harafiah berarti nafsu akan kebutuhan primer manusia itu sendiri. Banyak hal yang terjadi menyangkut kedagingan tetapi manusia selalu beranggapan bahwa hal itu wajar dan biasa saja. Contohnya, soal kecil seperti makan, dalam hal makan telah ditentukan kepada semua manusia tapi karena nafsu manusia sehingga manusia menginginkan sesuatu yang lebih dari makanan tersebut seperti, rasa, porsi dan keuntungan dari makanan tersebut. Ini semua tidak lepas dari nafsu kedagingan yang menguasai tubuh manusia.
    Anak-anak manusia diberikan perintah untuk puasa, dan seringkali manusia juga tidak mengerti apa maksud Tuhan untuk memberikan perintah seperti itu. Ada yang menyangka bahwa dengn puasa bisa mendekatkan kepada Tuhan, ada juga yang menyangka bahwa dengan puasa kita bisa selamat dari dosa. Sebenarnya arti puasa itu sendiri ialah menekan nafsu kedagingan dan puasa tidak haruslah kepada makanan dan minuman tapi puasa lebih kepada keinginan semata. Dengan kita belajar untuk mengendalikan segala hawa nafsu kita, Kita belajar untuk mengendalikan keinginan kita dan keinginan kita itu begitu banyak dan seringkali tidak merasa puas dengan apa yang kita punya sehingga nafsu menguasai diri kita seutuhnya. 
    Sebelum seseorang masuk ke tahap hidup secarah roh atau dikendalikan secara roh maka manusia tersebut harus menguasai terlebih dahulu hawa nafsunya sendiri. Dan roh yang dimaksudkan disini ialah Roh Kudus atau Roh yang keluar dari dalam diri Allah itu sendiri.
    Sejarah penciptaan manusia sendiri menyatakan bahwa Allah meniupkan nafas-Nya yang adalah Roh Kudus sehingga manusia itu hidup Kudus dan dikendalikan oleh Roh Kudus.Kita akan membedakan dan menyamakan antara Roh Allah dan Roh Allah yang berada di dalam diri manusia;
  1. Roh Allah: Roh Allah ialah Roh yang keluar dari dalam diri Allah itu sendiri dan membentuk diri-Nya sendiri dalam wujud Roh (angin). Roh Allah sebenarnya adalah Keinginan atau hasrat dari Allah sendiri untuk senantiasa berada disegala ruang dan waktu atau yang di kenal dengan Omni Present. Allah yang adalah Roh adalah Ia yang tidak terlihat dan berada disegala ruang dan waktu atau yang memenuhi akan segala hal. Dari Roh timbulah segala yang bergerak,bernafas dan yang berkehendak untuk hidup sesuai dengan kemauan Allah. Roh Allah sendiri tidak mampu dilihat baik oleh manusia, malaikat ataupun segala ciptaan-Nya karena hanya Allah saja yang mampu melihat diri-Nya sendiri. Berbeda dengan ajaran-ajaran yang lain di luar Kristen karena tidak ada yang mampu menjelaskan akan hal ini kepada mereka. Roh Allah ini sangat mempengaruhi akan segala hal tapi didalam cerita kehidupan manusia itu sendiri terdapat sebuah pertanyaan yang sampai kini hanya Allah sendiri yang mampu menjawabnya dan hanya kepada orang tertentu diberitahukan-Nya hal ini. Dan saya dalam hal ini tidak mengetahui apa-apa,karena semua ini hanya berkat karunia Allah sendiri yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan kepada orang lain. Inilah jawaban atas pertanyaan itu sendiri yaitu kenapa Roh Kudus yang mengendalikan manusia dan para makhluk lain bisa meninggalkan makhluk itu dan makhluk itu masuk dalam dosa. Jawabannya sesuai dengan apa yang di jelaskan kepada saya yaitu; Bahwa pada dasarnya Allah menginginkan agar makhluk-Nya itu bebas dan menikmati segala yang ada, dan pada dasarnya Allah memberikan Roh-Nya agar makhluk itu ada, karena segala hal yang tidak mempunyai Roh maka hal itu adalah mati. Ketika manusia kehilangan Roh Kudus maka manusia itu mati,sesuai dengan Kitab Kejadian. Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan apa yang jadi pilihannya, jikalau Allah tidak memberikan kebebasan kepada semua makhluk maka makhluk itu tidak berhak hidup dan ini bertolak belakang dengan Maha Kasih Allah. Jadi singkatnya,Roh Allah ialah Angin atau sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh apapun kecuali diri-Nya dan Roh lah yang membentuk semua dasar kehidupan dan Roh yang mengendalikan segala keinginan dan kehidupan tapi Allah memberikan kebebasan untuk memilih.
  2. Roh Allah yang ada pada manusia; Roh Allah yang ada pada manusia ialah Roh yang ditiupkan masuk kedalam tubuh manusia. Roh ini memenuhi segala yang ada pada manusia, Roh inilah yang mengendalikan segala nafsu manusia sesuai dengan yang Allah inginkan tapi Roh ini tidak memberikan penekanan kepada manusia agar manusia dapat melakukan segala yang dikehendaki oleh Allah tapi seperti sifat dari Allah itu sendiri dimana diri-Nya menghendaki agar makhluk-Nya bebas memilih. Ketika manusia kehilangan akan Roh Kudus itu sendiri dan terombang-ambing oleh segala macam roh maka yang timbul di dalam diri manusia itu sendiri adalah roh dari dunia ini dimana roh ini berasal dari iblis. Ketika Kristus belum datang kedalam dunia, hanya manusia tertentu saja yang menerima jamahan Roh Kudus dan tidak semua manusia dengan mudahnya menerima Roh Kudus kembali karena Roh Kudus jijik dengan kehidupan manusia maka Allah hanya memilih orang-orang yang bisa menerima Roh Kudus ini. Dan hal ini juga dapat menjelaskan kenapa orang diluar Israel bisa menerima Roh Kudus. Setalah kedatangan Kristus pertama kali adalah untuk menyucikan bumi ini kembali agar Roh Kudus itu turun kesetiap manusia secara cuma-cuma dan Roh Allah tidak jijik kepada manusia dan jika Kristus tidaklah mati maka percuma semuanya itu karena tidak ada penyucian didalam dunia dan segala yang haram tetaplah haram. Dan sebenarnya sejak pertama kali manusia tidak memakan makanan haram dan halal karena yang dimaksud dengan haram dan halal adalah daging hewan. Dan sebenarnya dari pertama kalinya manusia hanya makan tumbuh-tumbuhan dan bukan hewan. Jikalau dari pertama kali Allah membolehkan manusia memakan hewan maka seterusnya tidak bisa, dan itu semua karena Roh Kudus, karena manusia telah jatuh dalam dosa dan matanya memandang hewan sebagai makanan maka terjadilah dosa. Karena itu juga Allah menurunkan 10 Hukum Taurat dimana tidak boleh membunuh, lalu mengapa manusia masih membunuh hewan sebagai bahan makanan? Tidak kah setiap harinya manusia melanggar 10 Hukum Taurat? Inilah alasannya Yesus memberikan Hukum Kasih supaya segala dosa oleh hukum Taurat dijadikan Hukum Kasih agar oleh Kasih sajalah kita bisa melakukan Hukum Taurat, dan oleh karena itu tidak ada lagi yang haram dan halal. Roh Kudus adalah kasih sehingga dengan memiliki Kasih saudara sekalian sudah memiliki Roh Kudus dan sekalipun kita memiliki kasih tapi kita tidak mengimani Dia yang telah menyucikan kita maka semuanya percuma karena Kasih saja tidak cukup untuk membawa kita ke Surga, Hanya oleh kasih Karunia Allah sendiri dan bukan kasih manusia sehingga manusia bisa sampai ke Surga.  
   Inilah segala persyaratan agar kita berubah menjadi tentara Allah Yang Maha Kudus. Jika kita menjadi tentara Allah maka kita harus hidup didalam Roh Allah sehingga kita diberikan kekuatan untuk menghancurkan musuh kita yaitu iblis. Iblis masuk kedalam diri manusia dan menjadikan manusia sebagai tempat perlindungan dari Allah. Karena iblis tau bahwa Allah sangat mengasihi manusia sehingga manusia dijadikan tameng untuk berlindung dari murka Allah. Manusia harus melawan dirinya sendiri yaitu segala hawa nafsu dunia ini agar manusia itu bisa menolong orang lain. Jikalau manusia itu tidak melawan hawa nafsu dunia ini maka dirinya juga tidak mampu untuk melawan iblis yang berada dalam diri manusia lain.
Terimalah segala Karunia Roh Kudus yang oleh Yesus Kristus kita semua diselamatkan dan oleh karena Bapa di Surga yang penuh dengan kasih sehingga kita bisa dibenarkan. Amin  
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog ini, semoga saudara di berkati oleh Tuhan kita. amin