Tuesday, 16 June 2015

Kemenangan Ilahi

Kemenangan Ilahi

   Kemenangan berarti menang atas pergumulan selama hidup. Menang bukan berarti kita harus mempertahankan kehidupan yang ada saat ini dengan kemenangan yang kita dapat selama hidup melainkan kita berani untuk melepaskan segala hal yang ada dalam hidup inilah arti kemenangan yang sebenarnya. Menyatu dalam kasih kepada Bapa saja yang bisa membawa kita dalam kemenangan. Kemenangan ilahi ialah kemenangan yang kita dapat bersama Bapa melalui Anak-Nya dan juga Roh-Nya dalam kehidupan kita, bahkan saat kita mati sekalipun. Memang sedikit orang dapat mengerti akan maksud Tuhan karena manusia kebanyakan memakai pikirannya yang sempit dan tidak berusaha untuk menerima keseluruhan Firman Tuhan apa adanya. Firman Tuhan bukan untuk dipertanyakan kebenarannya tetapi haruslah dilakukan, karena Firman Tuhan adalah kebenaran itu sendiri dan selain itu tidak ada kebenaran. Memang ilmu pengetahuan berusaha untuk menjawab setiap hal yang ada di dunia ini tetapi sama sekali ilmu pengetahuan hanya merekah-rekah dengan apa yang terjadi di dunia ini dan tidak dapat membuktikan secara pasti apa yang terjadi di dalam dunia ini tentang apa yang terjadi di masa lalu.
   Perlu kita ingat bahwa pengetahuan dan hikmat itu berbeda, sebab orang yang mempunyai pengetahuan belum tentu berhikmat tetapi orang berhikmat sudah tentu berpengetahuan tetapi semua itu harus didasari dengan iman dan takut akan Allah sesuai amsal pasal 1 ayat 7. Apakah yang kita cari didalam dunia ini ketika kesudahannya hampir terpenuhi? apa yang kita butuhkan lagi ketika semuanya tidak berarti lagi? Segala sesuatu akan lenyap tetapi tidak dengan Firman Allah yang adalah kebenaran sejati. Saudara, banyak hal yang ditawarkan dunia dan berusaha di jawab oleh dunia tetapi segala sesuatu itu sia-sia adanya. Tidak ada kebenaran yang bisa dinyatakan oleh dunia selain hawa nafsu kedagingan yang menghancurkan manusia dari luar dan dalam diri manusia itu sendiri. Dunia berusaha untuk mengingkari akan adanya Sang Khalik semesta alam dengan membuat pernyataan-pernyataan yang membuat orang lain tidak mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Jikalau kamu percaya akan Tuhan Allahmu maka stop untuk mempertanyakan apakah Allah itu benar-benar ada dan apakah segala perbuatan-Nya di dalam Alkitab itu maya atau sebuah realita kehidupan. 
   Ketika dunia akan sampai kepada penghujungnya maka akan timbul segala penyangkalan akan Dia yang bertaktah diatas segala-galanya, tentang Anak-Nya, dan juga Roh-Nya. Banyak yang akan murtad dan berusaha untuk mengingkari akan kebenaran Alkitab itu sendiri, sehingga Alkitab akan menghilang dari dunia ini tetapi tidak dengan Firman Allah. Dapatkah manusia menghapus segala aturan yang ada yang sudah di atur oleh Bapa itu sendiri? Dapatkah manusia merubah terbitnya matahari? dapatkah manusia merubah arah angin atau dapatkah manusia menentukan dimana akan jatuhnya petir disaat badai? Hanya Dia lah satu-satunya yang bisa melakukan segala hal itu. Ilmu pengetahuan dapat memperkirakan akan segala pertanyaan itu tetapi ilmu pengetahuan tidak bisa untuk melakukannya. Apa yang telah dipertetapkan oleh Allah dari semula maka kesemuanya itu akan jadi. 
   Saya tidak ingin saudara percaya kepada saya secara terpaksa, tetapi yang saya inginkan ialah saudara percaya pada segala yang telah di tuliskan dalam Alkitab yang merupakan sumber kebenaran yang sejati. Cobalah untuk membuka sedikit saja pikiran saudara akan kemahakuasaan dari Allah. Dengarkanlah hati nuranimu yang terdalam untuk dapat memahami akan Allah itu sendiri dan mintalah dari pada-Nya supaya kamu ditunjukkan jalan yang sebenarnya. Manusia kebanyakan hanya memikirkan tentang dirinya dan selalu berpatokan kepada urusan dasar kemanusian yang sudah ada dari dahulu kala, sehingga manusia menjadi egois dan tidak memikirkan hal lain selain dirinya. Timbulnya ajaran-ajaran yang mengacu kepada keegoisan yang menyesatkan manusia dan seringkali membuat manusia itu terbagi dalam kelompok-kelompok yang membedakan manusia itu sendiri berdasarkan ajaran yang mereka anut. Kelompok ini berusaha untuk memisahakan manusia berdasarkan pola hidup dan cara hidup yang menurut mereka benar adanya. Banyak contoh yang bisa di ambil contohnya adalah kafir dan non kafir, kasta-kasta yang membagi manusia pada dasarnya, yang hitam dan yang putih, kaya dan miskin, pejabat dan masyarakat, raja dan rakyat, semua hal ini hanyalah palsu semata. Semua hal itu dipenuhi dengan hawa nafsu yang tiada berkesudahan karena dengan pembedaan kelompok ini mejadikan manusia egois dan tidak memikirkan manusia lain dan terutama Sang Pemberi Kehidupan itu sendiri. Padahal pada mulanya tidaklah demikian, manusia itu dijadikan Allah setara antara manusia satu dengan yang lain.
   Semua hal yang menyangkut dengan aturan yang diperuntuhkan antara manusia dengan manusia lain di dalam Alkitab adalah hanya untuk manusia tidak melewati batas yang telah ditentukan Allah sebagai sesuatu yang di sucikan oleh Allah. Sedangkan pengelompokkan manusia itu hanya untuk membedakan manusia agar manusia itu menyadari dasar kehidupan mereka dan siapa diri mereka sehingga timbullah perbudakan akibat pengelompokkan ini oleh karena terbatasnya manusia satu dengan yang lain. Ini adalah realita yang terjadi di dalam kehidupan manusia sehingga manusia tidak bisa lepas dari hal ini, ini merupakan lingkaran setan yang ada dalam kehidupan manusia. Allah tidak menginginkan hal ini terjadi di dalam kehidupan manusia karena itu Allah berkenan akan manusia yang bergantung sepenuhnya kepada Allah yang adalah kehidupan itu sendiri. Berusahalah untuk melepaskan segala yang melekat kepada kita dengan jalan mencari Allah maka Dia berkenan untuk di temui. Inilah yang sering menjadi kegagalan manusia oleh karena manusia terbelenggu oleh kedagingan atau urusan duniawi yang tidak bisa selesai dan hanya bisa selesai ketika manusia itu mati secara daging atau meninggalkan jasad. Tetapi ketika kita meninggal maka segala hal itu akan ditagihkan kepada kita apa yang telah kita lakukan selama kita hidup.
   Jika hidup kita menjadi seperti demikian maka dengan cara apakah kita melepaskan? Hanya percaya kepada Yesus Kristus sajalah kita bisa bebas dari segala hal itu, karena Dia lah Penyelamat dan Penjamin kita kelak, hidup dengan-Nya akan penuh dengan kesempurnaan, walaupun hidup ini penuh dengan cobaan tetapi oleh karena-Nya kita bisa memperoleh Kemenangan Ilahi.
   Dan mengenai akan dunia ini, Allah telah menetapkan waktu dan apa yang akan terjadi pada dunia ini. Dalam waktu yang dekat ini segala hal akan terjadi sesuai dengan kitab Wahyu yang penuh dengan tanda tanya,tetapi kesemuanya akan terjadi. Sejauh manakah manusia bisa bertahan dari murka Allah? Bukankah yang menilai keseluruhan kita adalah Allah, lalu mengapa kita masih membeda-bedakan manusia yang satu dengan yang lain? Bukankah kafir dan bukan, semuanya Allah yang menilai? Dari manakah kita mengetahui apa yang telah kita lakukan benar adanya? Semuanya hanya berpedoman dari Alkitab. Pikirkanlah mengapa dunia ini dari mulanya tidak ada kafir dan non kafir, lalu mengapa harus ada hal itu? Mengapa ada yang suci dan tidak suci? Ada raja dan ada rakyat? Bukankah semuanya hanyalah untuk menyatakan kepahitan dunia yang di sebabkan oleh manusia itu sendiri! Belum tentu, kita sudah menaati peraturan yang telah di buat untuk kita tetapi tidak kita jalankan dengan hati,pikiran dan tubuh kita. Kita hanya menaati peraturan Allah hanya dengan tubuh jasmani kita tetapi hati kita tetaplah bertentangan dengan aturan Allah. Aturan yang sebenarnya adalah Hukum Kasih karena didalam Hukum tersebut kita bisa menuruti aturan Hukum Taurat dan apa yang tadinya tidak suci telah di sucikan oleh Yesus untuk kita dan juga Hukum Kasih telah mengembalikan kepada manusia hidup yang seharusnya dari semula dijalankan pada permulaan bumi dijadikan. Lalu mengapa kita tidak menaati pembaharuan Hukum oleh Firman Allah itu sendiri?
   Saatnya untuk mempersiapkan segala sesuatu demi kemenangan ilahi yang akan kita peroleh sebab waktunya akan segera tiba, tidak menghitung hari tetapi detik Allah. Ingatlah 1 hari bagi Tuhan sama dengan 1000 tahun bagi manusia. Waktunya sudah sangat sedikit. Berusahala untuk meraih hak kita yang telah hilang bersama Yesus Kristus, sebab hanya dari dialah kita bisa selamat dan berhak akan surga. Amin






 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog ini, semoga saudara di berkati oleh Tuhan kita. amin