Tuesday, 11 August 2015

Alasan untuk menyampaikan

Penutup Dari Apa yang di Lihat


  Alasan dari semua tulisan selama ini saya beritahukan kepada saudara sekalian. Jika Tuhan berkenan untuk menuliskan lagi kepada saudara tentang apa yang hendak di beritahukan maka, saya berharap Tuhan mendengar doa saya kepada saudara agar saudara juga menerima apa yang telah saya terima: "Kiranya Tuhan yang adalah pemberi hikmat dan segala akal pikiran yang melampui segala akal, akan memberikan kepada saudara segala hal yang tidak diketuhui oleh manusia, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan dan yang memberikan kepada saudara damai sejahtera, persekutuan dalam kasih akan menyertai saudara dan memberikan apa yang saudara perlukan untuk memerangi iblis dalam diri saudara, iblis yang mengancam saudara dan yang hendak menjatuhkan saudara, kiranya di hardik oleh Tuhan Allah kita dalam Anak-Nya Yesus Kristus dan Juga Roh Kudus, Amin.
  Saudara, saya harapkan saudara dapat bersama-sama dengan saudara-saudara lainnya untuk bersama-sama menuju kekekalan yang tiada akhir dalam Sorga nanti. Perjuangan yang telah kita lakukan selama di bumi ini adalah untuk kemuliaan dari Sang Khalik Agung alam semesta dan itu semua tidaklah sia-sia adanya. Berharaplah dan berjaga-jagalah agar terangmu tidak padam dalam kegelapan dunia ini. Semua manusia memang melakukan dosa dan kesalahan tapi yang membenarkan mereka adalah Iman, Pengharapan dan Kasih dalam Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal Tuhan kita. Semuanya sudah terjadi, dan sementara terjadi dan akan terjadi.
  Isi dari segala yang saya tuliskan kepada saudara adalah untuk mengingatkan kepada saudara akan segala hal yang telah dan akan terjadi di dalam dunia ini dan bermaksud untuk menyadarkan saudara akan akibat dari segala hal yang akan terjadi itu. Saya tidak lebih dan tidak kurang dari Alas kaki Sang Raja Maha Raja, yang patut di injak dan tunduk pada Kuasa Pemilik jagad raya ini. Saya tidak akan membanggakan diri karena saya juga telah berdosa semenjak menjadi manusia. Saya hanyalah orang hina yang tidak layak untuk mendapatkan pujian dari siapapun. Saya tidak menganggap diri saya lebih dari pada saudara malahan saudaralah yang derajatnya lebih tinggi dari saya, karena saudara nantinya akan menjadi Anak-Anak Allah yang telah di benarkan. Saya hanyalah seorang pelayan dan seorang pelayan tidak pernah dihargai di rumah majikannya kecuali didalam rumahnya sendiri.
   Akan tergenapi waktu dan segala rancangan dari Tuhan Allah kita kepada dunia ini, karena sudah begitu besar dan tidak tertahankan segala kejijikan dan kenajisan dunia ini. Sudah saatnya Allah menurunkan segala Amarah-Nya yang besar dan menyala-nyala itu, yang lebih hangat dari pada nyala api Neraka dan yang tiada henti-hentinya membakar segala yang di inginkan-Nya. Sungguh sangat di sayangkan jikalau kita harus musnah bersama-sama dengan dunia. Dari sekian banyak penghuni Surga yang dari awal bersama-sama dengan Allah akan dimusnahkan oleh Allah karena pemberontakan yang telah mereka lakukan di dalam Surga. Malaikat adalah makhluk yang pertama dan yang mulia tapi malaikat juga bisa berubah menjadi makhluk yang najis dan menjijikan yang mengajarkan kepada manusia berbuat dosa.
   Jikalau saudara telah membaca dan merenungkan apa yang saya tuliskan maka saudara haruslah berubah. Segala tulisan ini tidak bertentangan dengan isi Alkitab, tapi justru sebagai pelengkap dalam kitab Wahyu yang telah diterima Rasul Yohanes di pulau Patmos, sehingga saudara dapat mempercayai akan segala tulisan ini. Saya tidak melebih-lebihkan bahkan mengurangi akan segala maksud Tuhan dan saya menuliskan sesusai Hikmat yang diberikan dalam pikiran saya, yang berbicara langsung dalam pikiran saya dan saya mendengar serta melihat segala hal itu.
  Percaya atau tidak itu tergantung iman saudara, tetapi bila waktunya tiba dan saudara baru menyadari bahwa memang benar apa yang saya tuliskan ini maka segeralah menyerahkan diri kepada Iman kepada Kristus karena hanya Imanlah yang akan menyelamatkan saudara sekalian dari api Amarah Allah yang menghanguskan apapun yang di depan-Nya.
  Sudah saatnya saya berhenti menuliskan segala hal karena waktu-Nya hampir tiba, dimana ladang-ladang akan di tuai dan domba akan dipisahkan dari kambing. Ketika itu para pengusaha ladang akan berhenti untuk menggarap ladang dan membiarkan biji yang telah di sebarkan itu bertumbuh dan berbuah, tapi di antaranya ada rumput liar yang harus ditebang dan di hanguskan oleh Pemilik ladang. Untuk daripada itu Pemilik memberikan perintah kepada pengusaha ladang untuk segera menuai ladang-Nya sebelum rumput liar menghimpit dan mematikan segala tanaman yang telah di usahakan. Yang tidak berbuah di buang tetapi yang berbuah, diambil-Nya lalu di simpan-Nya di dalam bejana yang terbaik yang telah di sediakan-Nya didalam kediaman-Nya.
  Saya bukanlah orang spesial yang belajar Theologia secara khusus namun saya hanya orang rendahan yang telah diberikan begitu banyak Hikmat dan Kasih Karunia dari Tuhan Allah kita yang telah menyelamatkan kita semua dari Maut.
Akhirnya:
Kasih Karunia dari Tuhan Allah kita dan dari pengantara Roh Kudus Menyertai saudara dan menyertai saya juga. Amin
 Yesus Kristus 
beserta kita semua dari awal hingga akhir 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog ini, semoga saudara di berkati oleh Tuhan kita. amin