Dunia
menjadi padang pasir gersang dengan sedikit oasis
Shalom... Saudara-saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Jika
kita melihat kondisi dunia saat ini bagaikan padang pasir yang gersang dimana
keadilan dan kebenaran yang adalah air ditengah-tengah gurun pasir sangatlah
susah untuk didapatkan apalagi bagi orang-orang yang percaya.
Bumi menjadi sangat gersang dan debu dari
padang pasir tersebut berterbangan keseluruh penjuru bumi dan setiap kali
padang pasir tersebut hinggap pasti derah tersebut terbakar dan berubah menjadi
debu. Seperti virus yang berjangkit dari satu negara ke negara yang lain dan
hal ini tidak dapat diatasi oleh siapapun. Setiap negara yang terkena dampak
ini pasti akan menjadi kacau balau luar dan dalam.
Manusia yang tidak percaya kepada Yesus
sebagai Firman Allah akan menjadi semakin redup oleh karena kegelapan yang
hinggap ke tubuh mereka. Orang-orang tersebut akan menjadi kaki tangan dari
iblis dan tidak ada yang dapat mencegah merka. Mungkin hal ini telah berulang-ulang
kali saya beritahukan karena harus demikian adanya. Sebagai mana Tuhan kita
harus meminum cawan pahit yang diberikan dunia ini, begitu juga kita.
Banyak
orang yang berusaha untuk mencari damai, tetapi tidak akan ada lagi kata damai, yang ada hanya damai yang
palsu, damai yang hanya bertujuan untuk menguasai sesuatu yang ada. Para
pemimpin negara akan berlomba-lomba menguatkan diri mereka masing-masing untuk
memenuhi ego mereka sendiri. Mereka tidak akan perduli tentang keadaan bangsa
dan negara mereka karena mereka akan tunduk dalam satu pemerintahan dunia fana
ini.
Sama
seperti debu yang terhempas dengan angin dan kian kesana kemari maka begitu
juga dengan orang-orang yang percaya kepada Kristus, kita akan semakin di
kacaukan dan dipaksa oleh dunia untuk meninggalkan apa yang telah kita pegang
dan percayai selama ini. Namun percayalah kita tetaplah debu yang berharga dimata
Tuhan Allah kita, karena Dia sendiri yang telah menciptakan kita dari debu dan
Dia juga akan membentuk kita kembali. Untuk apa seseorang mempertahankan
nyawanya jika dia harus kehilangan nyawanya.
Dunia
ini juga telah dipenuhi dengan api-api kecil yang kemudian api-api ini akan berkumpul
menjadi satu dan besar dan akan semakin besar sehingga dunia sendiri tidak
mampu membendung panas dari titik-titik api ini. Tuhan akan tetap menyinari
anak-anak-Nya dari sengatan api ini, dan kalaupun tersengat itu tidaklah
berarti sama sekali bagi kita semua.
Kegelisahan
akan menjadi satu-satunya alasan mengapa orang percaya mengingkari akan imannya
kepada Kristus Yesus dan menerima apa yang diberikan Anti Kristus kepada
mereka. Banyak manusia yang akan menuju keambang kehancuran dan tertipu oleh
antikristus. Tetapi tidak ada dari mereka yang perduli dan mau menyadari dengan
apa yang sebenarnya terjadi, semua menjadi buta sepertinya mata mereka telah
dipenuhi dengan debu dan telinga mereka telah terisi dengan air sehingga
kebenaran tidak mereka lihat dan keadilan tidak mereka dengarkan.
Masih banyak
yang akan selamat atas dunia ini yaitu orang-orang yang mau menerima kebenaran
itu sendiri walaupun mereka tidak mengenal Kristus akan menjadi hamba Kristus
karena Kristus sendiri adalah kebenaran itu. Api kebenaran didalam diri mereka
tidak akan padam karena Allah sendiri yang akan menjadi penyelamat mereka. Bagi
mereka yang mencari kebenaran pastilah akan menemukan karena jalan kearah
kebenaran akan terbuka lebar namun sedikit yang akan melalui jalan tersebut.
Bagi mereka
yang dengan sengaja menyesatkan diri, yang tadinya mengenal kebenaran namun
berpaling dari kebenaran maka kepadanya akan di lipat gandakan atas dosa-dosa
yang telah dilakukannya dan tidak akan pernah lagi akan kembali, sama seperti
debu yang dihempas angin yang dosa-dosanya dikumpulkan dihadapan tungku
perapian yang menyala-nyala. Begitulah nasib sih pengkhianat, lebih tidak
mengenal dari pada yang mengenal jalan keselamatan namun dengan sengaja
menyesatkan diri.
Manusia
sama seperti belalang dipadang gurun yang mencari daun untuk disinggahi namun
tidak mengetahui kemana arah yang harus ditujuh. Tidak ada yang dapat
memberikan petunjuk selain Dia yang adalah Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi yang tetap menunjukkan, membimbing dan menebus umatnya dari jalan yang
menuju kegelapan. Dialah Tuhan Allah kita yang agung dan tidak ada yang dapat
menyaingi-Nya dalam segala hal karena segala sesuatu yang baik itu akan kembali
kepada-Nya.
Karena
semuanya akan segera berlalu maka sadarilah bahwa inilah saatnya menyerahkan
semuanya kepada Dia yang telah ada sebelum segala sesuatu ini dibuat oleh-Nya yang
adalah Firman dan juga Roh Allah yang maha Kudus, Dialah Yesus Kristus Anak
Allah yang Maha Tinggi, karena kepada-Nya telah diberikan segala sesuatu baik
dibawah kolong langit ini maupun yang diatas langit dan kepada-Nya telah
diberikan Taktah dari Yang Maha Tinggi Bapa kita di Sorga.
Terpujilah
Tuhan atas segala sesuatu yang telah terjadi dihidup ini karena segala sesuatu
di dunia ini adalah kepunyaan-Nya. Amin