Sunday, 29 November 2015

Tanda-Tanda Perang Dunia ke-III


Tanda-Tanda Perang Dunia ke-III


Saudaraku...Yang di Kasihi Tuhan kita Yesus Kristus
 Waktunya sudah sangat dekat, dimana semua kekacauan akan timbul. Perang tidak lagi dapat dihindari dan tidak dapat dibendung. Banyak orang yang berpikir bahwa tidak akan mungkin terjadi perang dunia ke III dengan secepat ini tapi semua telah direncanakan oleh sih jahat untuk segera merencanakan apa yang telah disusun olehnya. Iblis berusaha berlomba dengan rencana Bapa yang di surga, mengenai masa penuaian. Jika Bapa yang di surga segera mengambil tuaian yang sudah banyak yang menguning maka banyak orang yang masuk surga.
Dalam rancangan itu sih jahat telah berusaha untuk merencanakan suatu jebakan bagi seluruh umat manusia agar sedapat mungkin untuk melakukan dosa besar. Dosa besar adalah dosa yang tidak mungkin bisa diampuni oleh Bapa yang di Surga dan dosa besar adalah perbuatan yang melanggar ketetapan Bapa yang di dalam Roh Kudus. Jadi dalam hal ini dosa besar adalah penghujatan terhadap Dia (Bapa, Putra dan Roh Kudus) dan yang paling tidak bisa di ampuni ialah hujatan terhadap Roh Kudus.
Dalam skenario yang di rencanakan oleh iblis, iblis berusaha agar semua manusia masuk dalam rancangannya yaitu semua manusia ikut dalam dosa dan berakhir di dalam dosa besar. Iblis akan memulai dengan perang dan seluruh kehancuran ekonomi dan segala infrastruktur yang mengandung nilai kebaikan hancur seketika, seperti rumah sakit, dan hal-hal lain mengenai kemanusiaan.
Pada bulan Desember tahun ini, akan dimulai segala hal itu dan akan semakin nampak jelas kekuasaannya untuk menjatuhkan seluruh pemerintahan dunia di bawah kakinya. Seketika manusia jatuh dalam perbuatan dosa yang tidak mungkin bisa diampuni. Jika manusia berpikir sejenak apa yang terjadi di dunia ini karena Tuhan maka sebaiknya tanyakan dahulu pada diri saudara masing-masing, apakah Tuhan pernah merencanakan yang tidak baik pada waktu yang dahulu ketika pertama kali Dia membuat Dunia?.
Semua hal ini oleh karena pilihan kita semua yang masih dikandung dalam benih Adam dan dilahirkan oleh Hawa ke dunia ini. Untuk kesekian kalinya kita jatuh dalam dosa dan karena hal itu dosa semakin besar dan menjijikkan untuk di lihat Bapa yang di Surga sehingga Dia memalingkan muka-Nya dan tidak ingin lagi melihat manusia yang sudah berbau busuk dengan dosa.
Siapapun yang akhirnya ikut dalam rancana iblis maka dia juga menjadi pengikut iblis dan dikuasai sepenuhnya oleh iblis. Jadi jika semua negara di dunia ikut dalam perang tersebut otomatis mereka telah menjadi pemusnah segala hal yang indah dan baik yang Tuhan buat di dunia ini dan sungguh-sungguh telah dikuasai oleh iblis. Dengan menjadi peserta dari perang dunia ke-III maka orang-orang yang memimpin perang tersebut telah menjebak negaranya jatuh dalam dosa dan dosa yang lebih besar lagi.
Dan mengenani Israel, Bapa mengizinkan mereka untuk berperang demi Tanah yang menjadi perjanjian mereka dengan Tuhan Allah kita. Israel tidak menyerang dengan maksud untuk menjajah, tetapi mempertahankan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Akhirnya mereka mengepung Israel dari segala penjuru karena itu adalah tujuan akhir dari perang dunia ke-III. Tidak ada kawan bagi Israel karena semua menginginkan tanah mereka dan berusaha menghapus keberadaan mereka di dunia dan dari peta dunia.
Perang dunia ke-III akan berlangsung lama dan berakhir dengan kedatangan Sang Messias, Raja Damai, Hakim yang Adil dan Putra Bapa yang Tunggal.
Tujuan sebenarnya dari PD ke-III untuk membuat iman seseorang menjadi goyah, karena mereka menantikan penyelamatan dari Tuhan Allah. Dan ketika mereka di tangkap dan di siksa maka akan banyak sekali kemurtadtan yang terjadi. Saudaraku jangan menganggap iman saudara hebat dan Tuhan pasti akan menolong saudara, tetapi sadarilah bahwa ini adalah kesempatan bagi saudara untuk bersaksi atas nama Dia yang menjadikan langit dan bumi.
Jika sudah banyak berkat dan kenikmatan yang Tuhan beri bagi saudara maka sekaranglah saatnya untuk membalas segala kebaikan-Nya kepada saudara. Semua manusia pasti meninggal tetapi yang menjadi pertanyaannya ialah “Apakah hidup saudara untuk saudara ataukah hidup saudara untuk Tuhan kita?”. Jika saudara mendapat kesempatan emas ini dan menjadi saksi bagi-Nya maka mahkota dan singgasana abadi telah menanti saudara di Surga.
Kita manusia tidak akan abadi di dunia ini, kita semuanya pastilah meninggalkan tubuh ini dan kembali menjadi roh. Jika saudara mempertahankan nyawa saudara untuk hal yang sia-sia maka apa artinya saudara hidup di dunia ini. Kata-kata bijak mengatakan bahwa “Hidup hanya sekali jadi pergunakan hal itu sebaik mungkin karena tidak ada kesempatan kedua kali untuk menikmatinya”. Ada hidup yang jauh lebih berharga dari dunia ini yang tidak pernah habis oleh waktu. Ada hidup yang jauh lebih indah setelah kematian dan itu merupakan hadiah bagi kita yang mempertahankan iman dan percaya kita serta menjadi saksi bagi Tuhan kita Yesus Kristus.
Mati bagi Kristus adalah hal yang berharga dan patut di banggakan, tetapi mati untuk hal yang sia-sia adalah suatu hal yang memalukan karena saudara tidak akan pernah mengecap hidup yang menyenangkan setelah kematian nanti. Ini adalah inti dari semua perjuangan yang saudara dan saya lakukan. Carilah kehormatan yang tidak akan pernah habis di banggakan karena tidak ada yang lebih terhormat dari pada mati didalam Kristus Yesus.
Memang tubuh ini akan lenyap tetapi tidak dengan roh yang kita punyai dan semua itu akan kembali kepada Dia yang menjadikan langit dan bumi yang tetap setia untuk selama-lamanya. Amin 

Tuesday, 17 November 2015

Allahku, mengapa Kautinggalkan aku? (Mazmur 22 :1-32)

Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?


1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud.
2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
3Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
5 Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
6 Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
7 Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
9 "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"
10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
13 Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
14 mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
15 Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
16 kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
17 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
18 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
20 Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
21 Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
22 Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
23 Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
24 kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
25 Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
26 Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
28 Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
29 Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.
30 Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.
31Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang.
32Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya.

Shalom....
 Saudaraku yang terkasih...Judul dari ayat diatas merupakan kata-kata yang dikatakan Yesus ketika diri-Nya mendekati ajal-Nya. Yesus mengatakan Eloi-Eloi lama sabakhtani yang artinya Allahku-Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku.
 Daud adalah seorang Raja yang merupakan keturunan langsung dari ayah dari Yesus menurut aturan Yahudi. Daud menuliskan mazmur 22 ini dan merupakan tembang pujian bagi Tuhan karena Daud merasakan Allah telah meningggalkan dirinya. Lalu apa hubungan semua hal ini dengan yang dialami oleh Tuhan kita dengan kitab mazmur 22?. Kesamaan ini dinamakan dengan nubuatan yang telah tergenapi. Namun kita tidak berbicara mengenai nubuatan tetapi kita berbicara tentang apa yang terjadi dengan Yesus yang sesungguhnya.
 Jikalau kita membaca ayat-ayat diatas dengan apa yang terjadi di Perjanjian Baru dalam semua injil maka saudara akan menemukan hal yang sama dengan nubuatan dari raja Daud yang berbeda sekitar 750 tahun dari zaman Yesus sendiri. Ini berarti kejadian yang terjadi pada Daud bisa sama saja dengan apa yang di alami oleh Yesus ataukah hanya sekedar tulisan yang berisi jeritan hati seseorang dan bukan merupakan kejadian nyata.
 Jikalau Daud mengetahui akan hal ini sebelum raja Daud menuliskan maka kemungkinan pertama adalah raja Daud tidak akan pernah menuliskan mazmur ini karena dia mengetahui bahwa Yesus yang adalah juga seorang yang terhitung keturunannya itu, mati dengan cara yang demikian, dan kemungkinan yang kedua adalah raja Daud tetap menuliskan dan menerima akan segala hal yang akan terjadi pada Yesus yang adalah keturunannya.
Jikalau saudara menjadi raja Daud maka manakah yang akan saudara pilih ketika saudara mengetahui hal tersebut?. Jika saya sendiri, pasti saya akan memilih untuk tidak menuliskan nubuatan ini agar tidak terjadi hal yang demikian kepada keturunanku.
Tetapi kita tau bersama siapakah diri Yesus sendiri, Dia bukan manusia yang secara biologis terbentuk oleh karena pertemuan sperma dan ovum pada perkawinan. Yesus adalah manusia yang dilahirkan oleh bunda Maria yang tidak mengandung dari manusia tetapi dari Roh Kudus. Maka secara langsung Yesus sendiri bisa dikatakan bahwa manusia yang adalah Roh Kudus itu sendiri.
Orang tua manakah yang menginginkan keturuanannya mati dengan cara yang begitu sadis dan dianggap sebagai seorang kriminal yang tidak dihakimi secara adil dan semua keburukan ada padanya waktu dia meninggal. Saudara pastilah tidak menginginkan semua hal itu terjadi demikiankan? Begitu juga Bapa kita yang di Surga.
Lalu mengapa Bapa yang di Sorga membiarkan semua hal itu terjadi? Apakah Dia adalah orang tua yang menginginkan hal yang jahat terjadi pada Anak-Nya yang Tunggal!? Apakah Bapa kita adalah orang tua yang jahat!? Jika semua hal itu tidaklah baik maka pertanyaannya mengapa Bapa membiarkan Anak-Nya sendiri menanggung sebab akibat dari manusia yang berdosa kepada-Nya!?
Yesus sendiri mengatakan (matius 7:11) “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. Jika demikian maka apa arti dari pertanyaan diatas? Apakah Bapa kita yang di Sorga tidak baik ataukah baik?.
Sungguh kitalah orang-orang yang berdosa yang diberi belas kasihan melebihi Anak-Nya sendiri. Bapa kita di Sorga terlalu mengasihi kita semua apapun diri kita, apapun kesalahan kita, Dia selalu memberikan yang terbaik lewat Putra-Nya yang Tunggal. Dengan cara apa saudara dapat membalas kebaikan-Nya? Dengan Hartakah!. Walaupun kita menjual seluruh dunia ini dan alam semesta ini, kita tidak mampu untuk membalas kebaikan dari Bapa kita.Jikalau kita ingin membalas kebaikan dari Bapa maka yang perlu kita lakukan adalah mengakui segala karya keselamatan-Nya lewat Putra-Nya dan menyembah Putra-Nya yang adalah diri-Nya sendiri.
Seberapa besarkah siksaan yang kita alami sehingga kita mengatakan: “Bapa tidak lagi perduli kepada kita”, “Bapa memberikan yang buruk kepada kita”, “Bapa tidak adil kepada kita” dan kata hujatan lainnya kepada Bapa kita di Sorga. Sungguh kita adalah orang yang terkutuk jika kita sampai menghujat Tuhan Allah kita yang bertaktah dalam kerajaan Sorga.
Apa yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita karena Yesus telah menanggung semua hal itu didalam pengorbanan-Nya di kayu salib. Tapi apa arti hidupmu jika kamu tidak menghargai Kasih Allah dalam hidupmu sendiri?.
Tahukah rasa apakah yang paling menyakitkan ketika Yesus disalib? Rasa sakit yang paling menyakitkan yaitu ketika Bapa di Sorga meninggalkan-Nya di kayu salib. Rasa kesunyian karena tidak adanya yang menghibur diri-Nya menjelang maut. Hal ini juga yang paling menyakitkan bagi kita semua ketika kita ditinggalkan orang yang kita cintai.
Apakah adil bagi Yesus dengan menanggung dosa kita semua? Apakah hal itu adalah adil ketika Dia yang tidak bersalah dijadikan bersalah oleh karena kita semua yang adalah orang yang berdosa? Tidakah kita semua merasa bersalah atas pengorbanan-Nya dikayu salib atas dosa kita? Tidakah saudara menangisi semua dosa saudara dan saudara diberikan ampunan yang cuma-cuma karena saudara telah ditebus? Dimanakah rasa trima kasih kita kepada Dia yang datang menebus kita?.
Apakah kita adalah orang yang hanya menginginkan kebaikan sedangkan kita tidak mau hal yang buruk terjadi pada hidup kita?. Begitukah cara kita membalas kebaikan yang telah diberikan Bapa? Ketika kita mendapat pencobaan bukan berarti Bapa telah meninggalkan kita tetapi karena Dia menginginkan kita untuk menjadi seperti Yesus yang oleh karena kasih-Nya rela untuk berkorban.
Perlu kita semua sadari bahwasannya Bapa kita tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun yang ada kita yang pergi menjauh dari Bapa dan hal ini menyakitkan hati-Nya. Dia pernah meninggalkan Yesus karena Dia tidak tegah untuk melihat Anak-Nya meninggal dengan cara yang demikian, dan yang lebih penting lagi yaitu jika Bapa tetap menyatu dengan Yesus maka tidak sedikitpun darah Yesus jatuh kedalam tanah dan menebus tanah yang dikutuk ini lewat Hukum Taurat.
Berseruhlah selalu kepada-Nya yang adalah Pemilik segala sesuatu karena sedikitpun Dia tidak pernah meninggalkan kita orang yang berdosa ini.
Amin

Monday, 16 November 2015

Milikilah Kedamaian Bersama Dengan Tuhan Allah kita

Milikilah Kedamaian Bersama dengan Tuhan Allah kita


Saudara-saudara yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus...salam dalam Kasih Shalom Eloihim..
   Pernahkah saudara dalam hidup saudara, saudara merasa jenuh, bosan, kosong? ataupun saudara merasakan biasa-biasa saja dan saudara mulai bosan dengan hidup saudara? Ataukah hidup saudara penuh dengan rasa kecewa terhadap orang yang berada disekitar saudara ataupun segala sesuatu menyakiti saudara?
 Ini adalah suatu keadaan yang dikatakan normal di dalam hidup manusia. Seorang manusia pasti merasakan semua hal ini yaitu senang, sakit, sedih, marah, jenuh, lelah dan lain sebagainya. Tetapi sungguh tidak wajar jika seorang manusia merasa senang waktu dalam masa kesedihannya ataupun sedih dimasa yang seharusnya dia merasa senang. Tentu hal ini adalah tidak wajar bagi seorang manusia dan bisa dikatakan bahwa orang tersebut telah mengalami gangguan jiwa.
  Semua manusia di dunia ini seharusnya mengalami masa-masa senang bersama dengan Tuhan dan tidak pernah merasakan yang namanya kesedihan. Semenjak manusia diciptakan untuk pertama kalinya di bumi, Tuhan menciptakan dunia ini untuk menjadi tempat yang penuh dengan kesenangan. Namun mengapa timbul kesedihan, kekecewaan, amarah dan berbagai hal negatif lainnya.
 Tuhan tidak pernah menjadikan dunia ini sebagai tempat lahirnya kesedihan dan kekecewaan dan hal lainnya. Mungkin saudara pernah menyalakan Tuhan atas segala hal negatif yang menimpa saudara. Saudara mungkin menganggap bahwa kesedihan itu juga berasal dari Tuhan Allah itu sendiri. Dan mungkin juga saudara menganggap bahwa kegelapan dalam hidup saudara adalah keputusan dari Tuhan sehingga saudara jatuh dalam dosa.
 Perlu saudara sekalian mengetahui bahwa Bapa kita yang di Sorga tidak pernah memberikan hal itu untuk kita. Memang oleh Dia segala sesuatu itu dibuat tetapi bukan oleh karena Dia sehingga kita mengalami hal-hal yang  menyedikan
 Bapa kita yang di Sorga selalu menyediakan yang terbaik untuk kita semua tapi kita tidak pernah menghargai apa yang diberikan Tuhan kepada kita semua. Sering kali kita menggap bahwa kekecewaan itu adalah hal yang buruk dan hal yang seharusnya tidak kita alami.
 Saudaraku, jika tanaman tidak pernah disinari teriknya matahari siang hari maka tanaman itu tidak akan kokoh dan tegar. Jika tanaman itu tidak pernah diterpa angin yang kencang tidak mungkin dia dapat berdiri menjulang ke langit.
 Memang segala sesuatu adalah kesedihan bagi manusia di dunia ini karena hadirnya dosa ditengah-tengah kita semua. Kita semua mulai mencari sebab akibat dari segala hal yang membawa kita jatuh ke dalam dosa namun dalam pencarian itu seringkali kita menikmati dosa tersebut.
  Mungkin kita akan sadar jikalau kita sudah dalam sakit, rasa sakit hati yang mendalam, rasa marah yang tidak bisa dipendam dan dilampiaskan ataupun sudah berada dalam ambang maut. Tetapi jika kita sedang sehat bugar dan dalam masa keberhasilan, kesenangan kita lupa akan Tuhan Allah kita. Kita hanyut dalam kegembiraan yang menghilangkan rasa cinta kita kepada Tuhan kita.
 Terlalu banyak cinta kepada dunia itu tidak baik, terlalu banyak mencintai apa yang ada pada kita itu tidak baik. Sebab Tuhan Allah kita adalah Allah yang cemburu yang membalasakan perbuatan bapa kepada anak, kepada turunan kedua, ketiga dan ke empat (Kel 20: 5).
  Merasa diberkati juga itu tidaklah baik, sebab hal itu menjadikan kita merasa lebih dari orang yang hidupnya luntang lantung di jalan. Ataupun kita merasa kita lebih suci dari orang lain dengan perbuatan kita setiap hari didalam kegiatan kerohanian sehingga menjadikan kita orang yang sombong akan rohani dan membuat orang lain rendah dihadapan kita. Tuhan Allah kita tidak menyukai hal ini karena tidak ada hal yang membenarkan saudara di dunia ini dengan perkara yang saudara perbuat. Hanyalah Dia satu-satu-Nya yang memberikan penilaian terhadap apa yang kita perbuat didunia.
  Saudaraku, Yesus Kristus sendiri tidak mengatakan diri-Nya baik kepada seorang yang kaya (Luk 18:19) disebabkan keinginan dari orang tersebut untuk menjadi orang yang benar dan kaya dengan mengikuti Yesus. Hal yang sukar dilakukan oleh orang adalah menyerahkan apa yang menjadi harta bendanya kepada Tuhan baik itu emas permata maupun anak, istri, teman dan hal lainnya yang dianggapnya sangatlah berharga bagi dirinya.
 Dalam hal mengikut Yesus, kita tidak haruslah seorang yang kaya raya, yang mempunyai anak yang banyak, baik dan pandai ataupun istri/suami yang cantik/tampan dan bijak. Yang diperlukan untuk mengikut Yesus adalah pemberian hatimu. Itu adalah hal pertama dan terutama sesuai Hukum Kasih dari Bapa kita di Sorga dan bukan dengan hal diluar dari  diri kita.
  Kekecewaan yang kita rasakan akan hilang ketika Dia sendiri yang telah menjadi Anak datang untuk menghibur kita dalam kesedihan kita. Dalam kekalahan kita Dia memberikan kita kemenangan dalam Dia. Sehingga segala sesuatu yang menyakiti hati kita tidak akan mengusik kita lagi sebab kita telah temukan kedamaian dalam diri-Nya yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita.
  Dunia tidak memberikan kedamaian kepada hati kita, kita hanya bisa peroleh semua itu dari Yesus saja dan di luar dari diri-Nya tidak ada kedamaian sama sekali. Apakah yang diberikan dunia kepada kita selain kekecewaan yang mendalam dalam segala hal.
 Manusia jatuh dalam dosa bukan karena dunia ini tapi dari dalam hatinya sendiri. Hati yang kosong akan membuat manusia itu tidak pernah merasakan kesenangan dalam hidupnya. Yang ada dalam dirinya hanyalah kekecewaan akan orang, benda dan hal lainnya yang di cintai maupun mencintainya dan terlebih kekecewaan kepada Tuhan.
 Saudaraku, bukalah celah sedikit saja dalam hati kita untuk memberikan tempat bagi Juruselamat kita datang untuk menghibur kita. Bukankah selama ini hidup kita sekalian penuh dengan kepahitan yang mendalam?
 Temukanlah arti kedamaian sejati didalam Yesus seorang yang adalah Tuhan dan Allah kita. Amin 

Sunday, 15 November 2015

Mengenal Tuhan dari Alkitab 2 Korintus 3:1-18

Mengenal Tuhan dari Alkitab



  Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus,
  Sebelum kita mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi rencana dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ada satu hal yang penting yang sangat penting yang kita harus ketahui yaitu kita harus mengenal siapa Dia yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Kebanyakan dari kita hanya menjadi orang yang mengakui bahwa Dia adalah Tuhan dan juruselamat kita namun kita tidak mengenal-Nya secara pribadi. 
 Banyak dari kita adalah orang Kristen yang dari kecil telah diajarkan tentang Kristus, tetapi sampai dewasapun kita tidak pernah mengenal Tuhan kita secara utuh dan sempurna.  Kita mengenal Kristus hanya mengenal Kristus lewat Alkitab dan segala kitab yang menceritakan segala perbuatan-Nya yang ajaib.
 Cerita-cerita itu menyampikan begitu banyak mujizat dan keajaiban yan ada mulai dari pewahyuan dari diri-Nya yang akan datang, kelahiran-Nya bahkan sampai kematian-Nya bagi manusia. Dari kisah itu kita hanya bisa menyimpulkan bahwa "oh..Dia ini benar-benar Anak Allah yang Maha Kudus", ada juga yang menyimpulkan bahwa "yah..Yesus ini adalah seorang nabi yang melakukan tanda-tanda mujizat", dan ada juga yang hanya menganggap "ah...isi cerita ini hanyalah bualan yang tidak benar". 
 Saudara yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus dari manakah di antara ketiga tipe orang diatas yang sama dengan pikiran saudara? Jawabannya ada pada diri saudara. Jika saudara mempercayai Dia sabagai Tuhan maka pertanyaannya sudah sejauh manakah saudara menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan saudara? Apakah saudara bergantung sepenuhnya kepada Dia yang memberikan kepada saudara tubuh dan nafas hidup ataukah masih adakah Tuhan yang lain bagi saudara?. Dan saudara yang menjawab sebagai orang  yang memilih jawaban kedua yaitu sebagai nabi, maka pertanyaannya apakah saudara yakin Dia adalah nabi? sebab tidak ada nabi yang kelahiran-Nya disertai dengan tanda-tanda ajaib di langit dan tidak ada seorang nabi pun yang memberikan nyawanya untuk umat Allah!? Jikalau Dia tidak mati maka dari manakah saudara yakin Dia tidak mati? Sebab orang di dekatnya (Israel) mengatakan Dia itu mati di kayu salib.
Jika Dia adalah seorang nabi maka nabi manakah yang bisa melakukan tanda-tanda yang Yesus lakukan?. Dan untuk orang yang menjawab sesuai jawaban orang yang tipe ketiga, pertanyaannya yaitu, apakah saudara yakin dengan alam yang diciptakan ini? Apakah saudara dapat mengatur alam ini sehingga saudara dapat menyebut semuanya yang ditulis Alkitab adalah sebuah kebohongan yang tidak berdasarakan ilmu pengetahuan?
Jikalau Alkitab tidak menulis apa yang menjadi kebenaran maka sampai pada saat ini Alkitab telah ditiadakan oleh Yang empu-Nya segala sesuatu karena ketidakbenaran dari kitab tersebut. 
Kitab 2 Korintus 3 berbicara mengenai apa yang disampaikan injil kepada saudara sekalian. Dalam ayat yang 3 :"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu hati manusia. Karena itu Alkitab haruslah diresapi bukan hanya dengan pikiran tapi denga hati yang sempurna barulah saudara mengenal Tuhan secara utuh, karena Tuhan juga menunjukkan hati-Nya kepada saudara sekalian. Dimana ada air mata disitu ada jawaban bagi setiap doa saudara. Tuhan sangat mengenal saudara dan hati saudara tetapi saudara tidak pernah memberikan hati saudara bagi-Nya.
 Memang akan ada perbandingan mengenai Tuhan dalam PB dan PL, karena kebanyakan manusia didunia mengenal Tuhan dengan berbagai aspek, yaitu aspek Hukum, Ekonomi, pengetahuan dan aspek-aspek lainnya yang menggambarkan kemahakuasaan-Nya Tuhan tanpa manusia berpikir bahwa Allah mempunyai aspek yang paling besar yaitu Kasih. Allah yang bekerja melalui aspek Hukum Kasih, Allah yang bekerja melalui Ekonomi Kasih, Pengetahuan mengenai Kasih Allah itu sendiri dan banyak dari segala hal itu yang didasarkan oleh Kasih.
Jika Tuhan yang kita kenal dalam PL adalah Tuhan yang penuh dengan Hukum Taurat yang mangharuskan seseorang harus dibalaskan setimpal dengan perbuatannya maka hal itu adalah Adil, Lalu mengapa dalam PB Allah memberikan Kasih-Nya sendiri kepada kita manusia dimana seseorang berdosa tidak akan dihukum jikalau Dia bertobat tapi didalam PL tidak ada kata pertobatan. Lalu jikalah saudara hidup dalam Perjanjian Lama, dan saudara melakukan dosa apakah adil bagi saudara jika saudara mendapat hukuman sesuai dengan apa yang saudara lakukan? Dan apakah Adil bagi Tuhan dan manusia lainnya jikalau Dia tidak menghukum saudara, malahan menerima pertobatan saudara? Tentulah semuanya ini membuat saudara bingung. Jawabannya ialah karena Kasih Bapa yang di sorga dan bukan karena usaha kita sekalian. 
Di luar sana banyak pembunuh, pemerkosa, tukang-tukang berhala, pezinah, pelacur, penyembah patung dan dosa-dosa lainnya tidak dihukum malahan diberikan pertobatan. Apakah itu hasil jerih payah orang itu sendiri ataukah Tuhan?. Bapa yang di Sorga memberikan Hukum-Nya pada PL agar manusia mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, sedangkan yang dalam PB berupaya untuk menghapus apa yang menjadi dosa saudara. Jika PB lebih dahulu datang maka darimanakah saudara tahu diri saudara dan saya adalah ORANG BERDOSA. Itu tidaklah mungkin untuk manusia ketahui jika kita hnya mengenal Kasih terlebih dahulu. Tetapi kita haruslah mengenal terlebih dahulu dosa kita agar kita bertobat. Sehingga Alkitab haruslah ditulis dari Perjanjian Lama kemudian Perjanjian Baru. Agar nyatalah segala pekerjaan Bapa untuk manusia di bumi dan agar supaya di tegakkan-Nya yang benar diatas manusia agar manusia mengenal diri-Nya yang adalah Tuhan dan Allah bagi kita semua. 
 Jika saudara telah mengerti jati diri Tuhan kita, maka langkah berikut yang perlu kita perhatikan adalah penyerahan total dalam Dia sehingga kita menerima kebenaran dalam Roh Kudus yang dikaruniakan kepada manusia semenjak Adam ada di dunia. Karena dosalah manusia hilang Roh Kudus dari dirinya karena Roh Kudus jijik dengan dosa yang manusia lakukan dengan tubuh, jiwa dan rohnya. Jika di antara tubuh, jiwa dan roh berdosa maka berdosalah manusia itu. Karena dosa adalah dosa dan tidak pandang dengan sisi manakah yang manusia lakukan sehingga manusia menganggap ada dosa besar dan kecil. Kita harus dengan giat untuk menang atas dosa-dosa kita semua
2 Korintus 3: 18 ; "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.". Jikalau saudara yakin bahwa saudara adalah gambar dan rupa Tuhan Allah kita maka temukan pertikel Tuhan yang telah diberikan Roh Kudus kepada kita melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Jadilah orang tipe pertama yang percaya akan segalah hal yang ilhamkan oleh Roh Kudus karena dengan percaya saudara menjadi seorang yang telah diberikan ampunan atas dosa saudara dan jika saudara menjadi tipe orang kedua dan ketiga maka tidak ada keselamatan yang datang daripada Dia yang menjadikan langit dan bumi yang disebabkan saudara hidup dalam Hukum yang mematikan tubuh, jiwa dan roh saudara. Semua itu karena saudara tidak mempercayai bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan kita semua, percayalah maka saudara akan disembuhkan dari dosa saudara, dari sakit saudara yang membunuh saudara.

Amin

Sunday, 8 November 2015

12 Malaikat dan tanda-tanda dilangit

12 Malaikat dan tanda-tanda dilangit




 Pada hari Rabu 28 Oktober 2015 tepatnya jam 2 Wita. Muncul para 12 malaikat lengkap dengan baju zirah yang menyala-nyala keemasan dengan membawa pedang api pada tangan mereka masing-masing. Kedua belas malaikat itu berdiri sesuai dengan arah jarum jam, Para malaikat itu membagi 4 kelompok masing-masing 3 malaikat ke empat penjuru mata angin, 3 untuk Timur, Barat, Utara dan Selatan. Saya tidak mengetahui kemana hendaknya mereka pergi. 
 Dan kemudian Bapa yang di Surga memperlihatkan Bait Kudus-Nya yang ada di Sorga namun sebelum itu diperlihatkannya sebuah istana yang sangat besar di sebelah kiri dari sebuah jalan yang penuh dengan cahaya. Di sepanjang jalan tersebut terdapat pohon dan bunga yang bertumbuh di atas awan. Jalan itu agak sedikit berbelok-belok tetapi di ujung jalan tersebut lurus menuju langit yang lebih tinggi lagi.
 Bait Kudus Bapa yang di Sorga begitu indah dari depan, karena saya sudah pernah diperlihatkan isi dalamnya. Bait yang begitu besar bahkan lebih besar dari Matahari dan lebih besar lagi. berwarna emas dan mempunyai kubah yang terbuat dari emas. Dinding dan tiang-tiangnya begitu besar ada empat dan dimasing berbentuk seperti kubus. Dan Bapa sendiri ada di taktah-Nya ketika bunyi suara terompet dan bel di bunyikan untuk menyembah khalik semesta.
  Dan kemudian saya melihat keadaan matahari, Bapa yang di Surga memberi perintah kepada sebuah malaikat yang berbentuk seperti minitaur dengan kapak besar di tangan kirinya dan kapak tersebut sama seperti sebuah kunci. Kemudian dia membawa kapak tersebut menuju puncak matahari atau kutub utara dari matahari. Dan kemudian dia menacapkan kapak atau kunci tersebut dan setelah itu dia mengatakan sesuatu kepada Bapa yang adalah Roh Kudus yaitu telah siap sedia tinggal mengunggu perintah dari Yang Mulia. Saya tidak tahu apakah yang akan terjadi dengan matahari tersebut tetapi jika demikian maka akan genaplah sangkakala keempat akan segera di bunyikan karena persiapan dari seluruhnya telah di lakukan.
 Dan saya melihat ada seekor naga dilangit yang tertidur bangun dari tidurnya. Naga tersebut seakan-akan terlihat seperti berjenis kelamin perempuan. Dan dia bangun dengan mata yang menyala-nyala. Naga tersebut terbang keseluruh permukaan bumi dan hendak memberitahukan kerajaannya telah berdiri dan segera hukum-hukumnya akan di tetapkan di seluruh isi bumi. Siapapun yang tidak menyembah naga itu beserta anak lelakinya maka akan dibunuh dan dijadikan penjahat yang membangkan perintah dari pemerintahan dunia.
  Setelah semuanya itu terjadi barulah sangkakala keempat akan segera ditiupkan dan sangat mengerikan yang akan terjadi. Seluruh pemerintahan dunia akan jatuh kedalam tangan naga tersebut dan naga tersebut memegang 10 kerajaan dunia yang berkuasa saat ini. Perekonimian dunia jatuh juga ketangan sih naga ini dan nanti akan muncul lagi seekor binatang dari dalam perut bumi dan saat dia muncul akan disertai gempa bumi yang dasyat dan akan menghancurkan 1/3 umat manusia di daratan. Jika binatang dari dalam perut bumi tersebut telah muncul maka akan terjadi hal yang lebih kejam lagi di seluruh permukaan bumi dan tidak bisa dihindari kemurtadtan yang besar. 
 Persiapkanlah dirimu untuk segala sesuatu yang lebih besar lagi dan pertahankan imanmu dalam kondisi yang begitu sulit sekalipun. Yesus selalu ada dekat dengan kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Hanya kita yang sering manyangkali akan kehadiran-Nya di dekat kita. Akuilah segala dosamu dan mintalah pengampunan serta kekuatan kepada Dia yang hidup dari antara yang mati dan hanya Dia satu-satunya pemilik Jalan Kebenaran tersebut. Amin 

Friday, 6 November 2015

Amsal 17: 9-28

Kekejian dari Kebodohan

17:9    Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan  sahabat yang karib.
17:10  Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
17:11 Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
17:12   Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
17:13   Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
17:14   Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
17:15   Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
17:16   Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17:17   Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
17:18   Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
17:19   Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
17:20   Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
17:21  Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
17:22   Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
17:23 Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
17:24   Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
17:25  Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
17:26 Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
17:28  Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
 Salam Sejahtera dalam Kasih Kristus..Shalom..
 Saudara-saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Kitab Amsal adalah sebuah kitab yang sarat dengan hikmat. Kitab ini di tulis oleh Salomo dan ini adalah sebuah bukti nyata dari kehidupan yang ada di dunia. Kitab ini sangat mempengaruhi cara berpikir seseorang dalam menghadapi kenyataan hidup.
 Dari ayat-ayat yang kita baca  di atas, cukup banyak berbicara mengenai bagaimana cara hidup dari seorang yang bodoh. Seorang dikatakan bodoh apabila dia tidak tahu cara untuk memakai hikmat yang Tuhan berikan. Orang yang dikatakan bodoh adalah mereka yang melakukan kejahatan dan kekejian dalam kehidupan ini. 
 Banyak orang yang menyangka bahwa kepintaran seseorang menunjukkan bahwa orang itu berhikmat. Angka-angka yang diraih seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut sungguh sangat pandai dan berhikmat, apakah memang begitu?. Kebanyakan manusia hanya menilai sebagian kecil saja dari hidup seseorang, sehingga yang ditampilkan hanyalah yang baik saja. Mereka lupa pada keseluruhan hidup orang tersebut, mereka lupa melihat kebenaran dari orang tersebut. Apakah dia hanya menonjolkan yang baik di depan orang dan melakukan kejahatan dibelakang orang lain. Bukankah hal ini sama dengan pembunuhan berencana yang hukumannya haruslah hukuman mati.
 Banyak orang yang mengikuti cara hidup dari orang bodoh dan begitu bangga menampilkan segalah hal itu di depan orang. Ada orang yang mencoba untuk tampil dengan kepintarannya namun akhirnya manjatuhkan orang lain. Kepintaran yang dia pakai hanya untuk menjatuhkan orang lain, menyesatkan orang lain dan membuat orang lain tertindas akibat ulahnya. Sebenarnya orang yang seperti ini adalah orang bodoh yang angkuh.
  Orang yang berhikmat tidak akan menampilkan cara hidup seperti orang bodoh, lihatlah cara hidup orang bodoh pada ayat-ayat di atas. Dan beginilah cara hidup manusia sekarang. Banyak orang yang menjadi bodoh ataupun membodohi orang lain dengan cara pikirnya yang sesat. Manusia hanya menilai orang dari gelar tetapi dia tidak menilai orang itu dari perlikunya sehari-hari. Seperti inilah cara hidup manusia pada akhir zaman, masing-masing saling menjatuhkan dan membuat orang tertipu dengan kelemah lembutannya.
 Lebih baik melihat harimau mengaum daripada melihat ular yang diam mendesis. Perilaku orang bodoh laksana ular yang siap untuk memangsa makanannya. Diam dan lemah lembut agar supaya mangsanya tidak kabur. Lebih baik melihat seorang pendosa dari pada mengetahui orang yang bertingkah suci namun menyesatkan. 
 Kebodohan sedang meraja lela umat Tuhan Maha Kudus, karena di dalamnya terlalu  banyak orang yang mengaku pintar namun tidak pernah mengakui kebodohannya.  Seorang yang berhikmat selalu mengakui kesalahannya kepada Tuhan dan terlebih lagi takut akan Tuhan. 
Para penyesat telah hadir di antara kita sama seperti ular yang mendesis, lidahnya penuh dengan racun yang mematikan. Mulailah menilai orang yang di sekitar saudara yang memang penuh dengan hikmat dan bukan mereka yang hanya jago bicara dalam berbagai hal. Lihatlah cara hidup orang itu, apakah sama seperti orang bodoh ataukah sama seperti orang yang berhikmat!?. 
 Falsafah dari sebuah kehidupan janganlah menilai yang sebagian tetapi yang sebagian dilupakan. Salomo adalah sebuah raja besar dari Israel yang mempunyai banyak harta benda, kekayaan, dan istri yang begitu banyak jumlahnya. Apakah yang kurang dari raja Israel ini yang mempunyai segala hal. Tetapi bagi Salomo segala hal itu adalah hikmat dari Tuhan dan bukan karena dirinya sendiri. Seorang bijak tidak akan mengatakan dirinya bijak tetapi orang yang di dekatnya yang menyampaikan hal itu kepada orang lain. 
  Pesan dari Firman Tuhan kita kali ini adalah jangan menjadi keji seperti orang bodoh yang melakukan segala yang jahat di mata Tuhan. Janganlah berpikir diri kita berhikmat tetapi pikirkanlah hal yang akan membuat kita menjadi bodoh. Karena dengan menjahui perbuatan orang-orang bodoh maka kita akan dikatakan orang yang berhikmat. Amin

Sunday, 1 November 2015

Teguran untuk Pemimpin yang Sesat

Teguran untuk Pemerintah yang Sesat

Amsal 29: 2-27


29:2  Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.
29:3 
Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.
29:4 
Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya
29:5 
Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.
29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.
29:7 Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya
29:8
Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah
29:9
Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.
29:10 
Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.
29:11 
Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya
29:12 
Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.29:13 Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar
29:14 
Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.
29:15 Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.
29:16 JJika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.
29:17 17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu
29:18 
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
29:19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya
29:20 
Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
29:21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala
29:22
Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.
29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
29:24 Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.
29:25 Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.
29:26 Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.
29:27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.
 Apa yang di katakan oleh Amsal Salomo, memang benar adanya. Apakah Salomo hanya mengarang apa yang dikatakan dan ditulis olehnya? Tentu tidak, karena Salomo adalah seorang Raja yang sangat terkenal di belahan dunia manapun pada zamannya. Namun Salomo memahami betul apa tengah terjadi pada negaranya waktu itu. 
 Raja Salomo, sungguh mengerti bagaimana cara untuk memenangkan hati rakyat dan membuat keadilan itu ada di dalam pemerintahannya dan bagaimana untuk mengkokohkan kerajaannya. Salomo banyak bergaul dengan berbagai negara yang ada waktu itu, dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya ilham-ilham dari negara-negara di luar Israel sehingga dia banyak mengambil pelajaran dari negara-negara itu.
 Banyak negara-negara yang hancur akibat pemerintahan dari seorang raja itu dipimpin oleh seorang yang tidak berhikmat dan terlebih tidak takut akan Tuhan. Ketika suatu negara mengalami suatu kehancuran maka yang dipersalahkan bukanlah rakyat akan tetapi para pemimpin dari negara itu, meskipun ada upaya dari luar negara itu. 
 Banyak para pemimpin mengabaikan hal yang kecil baginya tetapi dia tidak memperhatikan efeknya. Lihatlah kedalam suatu negara yang besar dan sukses, hal apakah yang bisa membuat negara tersebut besar dan berkembang pesat?. Yang membuat suatu negara berkembang pesat dan besar adalah kebenaran. Dimana pemerintah negara tersebut berlaku jujur dan adil maka negaranya akan aman. Dan kita lihat juga dengan negara yang tadinya besar dan sukses berkembang pesat tiba-tiba hancur!. Yang membuat negara itu hancur adalah ketidakbenaran yang kecil, yang merupakan tonggak awal untuk kehancuran itu melanda negara itu.
  Dari kejahatan yang kelihatannya kecil maka akan berkembang menjadi besar karena adanya didikan dari yang terdahulu. Hal kecil yang dibiarkan bertumbuh maka dia akan menjadi besar seiring waktu berlalu begitu juga dengan dua hal penting di dunia ini yaitu kebenaran dan kejahatan. Kedua hal itu berkembang pesat didalam pertumbuhan generasi berikutnya yang akan mengembangkannya. 
  Begitu juga dengan negara kita, pada zaman dahulu kala sebelum negara ini dipersatukan oleh Pancasila, kita adalah sebuah negara besar yang disebut Majapahit. Tetapi ketika kejahatan itu bertumbuh dan berkembang maka perlahan-lahan negara ini dihancurkan oleh kejahatan kecil yang dibawah oleh orang-orang tua kita dahulu. Akhirnya hancurlah Majapahit dan menjadi negara-negara kecil.
  Ketika Indonesia yang sekarang sedang berkembang maka hal itu kembali datang karena kejahatan yang telah ada dari zaman dahulu dan menjadi bibit penyakit di dalam negara ini. Sehingga akan mengahancurkan negara ini pada suatu hari kelak. Dan bukan hanya negara kita,masih banyak lagi negara di luar sana yang mengalami hal ini.
  Semua itu bergantung pada diri kita sendiri yang adalah tonggak dari suatu negara dan merupakan masa depan dari negara. Sebuah negara haruslah ada rasa takut kepada Tuhan yang menciptakan dunia ini dan juga hikmat yang dari Bapa di sorga. 
  Salomo juga tidak berbicara hanya mengenai negara tetapi oraganisasi dari yang besar hingga dalam taraf rumah tangga. Kristen merupakan suatu oraganisasi dari orang yang percaya akan Kristus, tetapi didalamnya telah banyak peleburan hingga akan menuju ke arah kehancuran total karena didalamnya sudah tidak ada rasa takut akan Tuhan dan Bapa yang di Sorga. Inilah Kristen akhir zaman, kristen yang bertumbuh dari kejahatan yang merupakan bibit yang telah ada dalam darah daging kita. 
  Banyak perselihan dan sering tidak memakai hikmat yang dari atas yang diberikan Tuhan kita Yesus Kristus. Banyak yang tidak menyadari  bahwa dirinya sudah cenderung kearah kejahatan dan melahirkan sebuah kejahatan baru. 
 Saudara lihatlah negara kita sedang menuju kehancuran total, dan ini bukan cuma kesalahan dari para pemimpin, tetapi juga dari kita semua yang membiarkan kejahatan bertumbuh pesat di antara kita. Memang yang bertanggung jawab penuh dalam kehancuran negara ini adalah para Pemerintah, tetapi kita sendiri yang menentukan siapa yang kita pilih. Semuanya akibat kejahatan kecil yang kita pupuk menjadi seekor naga besar yang akan menghancurkan semuanya dalam sekejap.
 Dan jikalau sudah terjadi demikian maka kita sudah tidak mampu untuk melawannya, hanya ada satu pengharapan bagi kita semua yaitu kehadiran Sang Juruselamat dunia. Berdoalah tiada henti karena sih iblis telah datang untuk menghancurkan apa yang di hadapannya tetapi yang dilindungi oleh Tuhan kita dari Israel tidak akan membiarkan semua itu menimpa kita. 
  Kiranya Tuhan yang adalah pembentuk suatu negara senantiasa bersama-sama dengan kita semua hingga pada waktu yang telah di tentukan oleh-Nya. TUhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Thursday, 29 October 2015

Perempuan yang Bodoh dan yang Bijaksana


Hamba Bodoh dan yang Bijaksana


 Ada banyak orang yang mengakui dirinya adalah pengikut Kristus yang setia, yang telah melakukan berbagai kebaktian bagi diri-Nya, tetapi dalam hatinya tidaklah demikian. Banyak yang mengira bahwa dirinya telah benar dan sudah memiliki sorga sepenuhnya. Berhati-hatilah kepada orang-orang yang seperti ini, ingatlah bahwa waktu seorang Farisi dan ahli taurat berdoa di dalam Bait-El mereka bersyukur karena tidak seperti pemungut cukai yang berdosa. Sebaliknya seorang pemungut cukai takut untuk masuk kedalam karena dirinya adalah orang berdosa. Siapakah menurut Tuhan kita Yesus Kristus adalah orang benar dihadapan Bapa di sorga?  
Banyak yang memberikan kesaksian tentang dirinya yang sudah berada di surga di tempat tinggi dan memiliki segalanya, tetapi mereka tidak menyadari bahwa selama mereka masih daging hal itu dapatlah berubah karena segala sesuatu dapat dirampas daripadamu ketika kamu masih daging Ingatlah jangan menjadi seperti malaikat-malaikat jatuh yang mengetahui rencana Tuhan, memiliki tempat tinggi di sorga sehingga mereka lupa diri akan siapa mereka sebenarnya. Janganlah menganggap dirimu bijak dan  tinggi, tetapi rendahkanlah dirmu seorang akan yang lain.
 Terus terang saya membantah orang-orang yang memberikan kesaksian akan diri mereka sendiri yang pernah ke sorga dan mempunyai tempat yang tinggi di sorga. Bukan karena saya cemburu atau iri terhadap mereka tetapi hal itu bukanlah hak dirimu atas segala hal itu. Hanya Tuhanlah yang membenarkan engkau dan bukan engkau yang membenarkan dirimu sendiri. Banyak hamba Tuhan jatuh dalam hal ini, merasa memiliki mujizat, merasa lebih penting dari pada yang lain sehingga dia lupa akan siapa dirinya yang adalah HAMBA dan bukan Tuan. Ingat kamu hanya HAMBA jadi jangan menganggap dirimu adalah pemilik segala harta di sorga, tetapi kerjakanlah tugasmu karena Bapa yang di Sorga yang akan menilai segala jerih payahmu.
 Saya ingat ada seorang hamba Tuhan yang tidak mau disebut sebagai hamba, dia marah akan orang yang menyebutnya sebagai HAMBA Tuhan, tetapi Anak Allah. Ini adalah hal yang keliru bahkan bisa dikatakan bisa menyesatkan karena kurangnya pengertian dan terdapat kesombongan didalam diri orang tersebut. Selama kamu didunia kamu masih diperbudak oleh kedagingan, sehingga kamu masih melakukan hal untuk daging kamu. Orang yang berusaha untuk meninggikan dirinya pasti akan jatuh seketika juga dan hal ini bukanlah rahasia di dunia ini. Karena hampir semua karakter nabi dan orang-orang penting yang dicatat oleh Alkitab sering jatuh dalam dosa.
 Saudara yang berada dalam Gereja Tuhan, sebaiknya singkirkan dahulu penghalang antara kamu dan saudara kamu, sehingga kasih Tuhan nyata kepada kalian semua. Yesus yang adalah Tuhan kita memberikan contoh terbaik dimana dia lebih banyak mengajarkan orang di luar bait suci. Tidakkah saudara meneliti secara seksama ketika Tuhan kita mengajar di bait suci, apakah yang terjadi?. Bukankah mereka membenci dan membantah apa yang dikatakan oleh Tuhan kita?. Dan bukankah para ahli taurat dan kaum farisi dan saduki selalu berada di bait suci?.  Bukan orang yang tinggal dan selalu berada dalam bait sucilah yang dibenarkan tetapi mereka yang berbuat sesuai dengan Firman Tuhanlah yang akan dibenarkan oleh Tuhan kita.
 Pelayan Tuhan bukanlah suatu gelar yang harus disanjung, karena Kristus sendiri membasuh kaki-kaki murid-murid-Nya dan bukan mereka yang membasuh kaki Yesus. Tidak ada satu dari 12 murid yang bersama-sama dengan Dia, pernah membasuh kaki Yesus akan tetapi seorang yang berdosa datang membasuh kaki Yesus. Apakah kalian juga pernah membasuh kaki orang lain juga? Pelayan Tuhan yang mempermainkan kekudusan Bapa di Sorga pasti akan dihukum. Pelayan Tuhan bukanlah orang yang mempunyai kepentingan dirinya sendiri dan bukan orang yang tidak mau memperdulikan orang di sekitranya, tetapi mereka yang rela berkorban demi memancarkan kasih Tuhan kepada orang lain.  
 Para Pendeta, gembala dan semua hamba Tuhan pada zaman akhir, tidak lagi memperdulikan apa yang terjadi pada kehidupan umat Yesus Kristus. Malahan mereka semakin malas untuk melayani, semakin menutup diri sehingga mereka tidak mengetahui sudah sejauh mana umat-Nya berjalan, apakah jalannya lurus ataukah bengkok? Bagi mereka yang terpenting ialah sudah berkhotbah di Gereja dan di ibadah-ibadah syukuran manapun. Mereka tidak mau melakukan Firman Tuhan terlebih dahulu karena mereka hanya suka berkhotbah tanpa ada perbuatan. Menutup diri akan kesaksian dari orang lain mengenai Kerajaan Sorga, mereka iri terhadap orang yang dipakai Tuhan. Mereka tidak menyadari hal ini, kenapa mereka tidak dipakai? itu karena mereka tidak membagi kepada umat Tuhan mengenai hal yang paling penting untuk kehidupan umat itu sendiri.
 Masih lebih baik orang yang hidup dibawah kolong jembatan yang hidupnya terus bergantung pada kasih karunia Tuhan dari pada mereka yang ada di Gereja namun tidak pernah bergantung pada Kuasa Yesus Kristus. Tuhan marah dan murka terhadap hamba yang seperti ini yang berusaha menutupi kemuliaan Bapa di Sorga bagi umat-Nya.
 Minyak yang disediakan oleh para mempelai wanita tidak sembarangan dipakai karena mereka mempersiapkan dirinya untuk melihat kedatangan mempelainya. Dan bukan seperti mereka yang bodoh yang menganggap pengantin Pria akan datang terlambat, jadi mereka bermalas-malasan dan tidak mempersiapkan semuanya. Minyak tersebut adalah Iman,Pengharapan dan Kasih, ketiganya membentuk Minyak yang abadi sehingga orang bisa melihat cahayanya dari kejahuan yang di pancarkan dari atas gunung.
 Saudara, sampai kapan kamu akan sadar akan dirimu yang adalah pelayan Tuhan yang wajib membagikan kasih Tuhan Yesus kepada semua manusia di dunia. Bukan karena jabatan di Gereja sehingga kamu bisa masuk Sorga! Karena banyak orang yang mempunyai jabatan di Gereja berada di Neraka sekarang, akibat dari dirinya yang malas dan lalai serta menyesatkan umat Tuhan. Ini adalah peringatan kepada para Hamba Tuhan yang lalai dan malas. Sebab Tuhan murka atas kinerja saudara sekalian, Tuhan murka atas kesombongan kalian atas semua karunia yang diberikan kepada kalian. 
 Jangan mengarang akan karunia yang diberikann, jika kamu tidak tahu katakan tidak, jika kamu tahu katakan tahu. Banyak orang bicara dalam bahasa roh tetapi mereka semua seringkali mengarang bahasa mereka sendiri sehingga kelihatan seperti bahasa roh, padahal mengasihi saja mereka susah. Mereka hanya mau ke Gereja dan mendengar duduk diam, setelah pulang dari Gereja pulang juga Firman Tuhan ke sorga karena mereka tidak pernah memakai Firman tersebut di dalam kehidupan mereka. Iblis tertawa akan hal ini, karena orang hanya suka mendengar tetapi tidak pernah sanggup untuk melakukannya.
 Waspadalah jikalau kamu sudah mempunyai kesombongan rohani, kamu harus menjangkau orang yang berada di dekatmu dan jangan menjahui mereka atau membuat suatu penghalang demi kekudusan dirimu, karena didalam dunia ini yang menguduskan kamu hanyalah Kasih Karunia Bapa. 
 Tuaian sudah hampir menguning semua dan sangkakala ke empat juga akan segera berlaku jadi secepatnyalah persiapkan dirimu dalam rencana Bapa yang di Surga. Sekiranya Kasih Karunia dari Bapa, Anak dan Roh Kudus senantiasa menyertai kamu kemanapun kamu berada. Amin