Nasihat supaya tetap berjuang
27Hanya,hendaklah
hidupmu berpadanan dengan injil Kristus, supaya,
apabila aku datang melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar,
bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa
berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
28dengan tiada digentarkan sedikitpun
oleh lawanmu.
Bagi mereka semuanya
itu adalah tanda kebinasaan,
tetapi bagi kamu
tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.
29Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan
saja untuk percaya kepada Kristus,
melainkan juga untuk
menderita untuk Dia,
30dalam pergumulan yang sama seperti
yang dahulu kamu lihat padaku,
dan yang sekarang
kamu dengar tentang aku.
Saudara-saudaraku yang dikasihi dan yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus...
Ada pribahasa mengatakan bahwa "Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya". Dan sungguh benar pribahasa ini, begitupun kehidupan kita sebagai salah satu anak-anak Allah. Sebagaimana kita melihat bagaimana sebuah pohon dapat tumbuh tinggi, itu tidak jauh dari pohon induknya. Begitupun kehidupan orang-orang Kristen yang dapat kita katakan sebagai pengikut Kristus. Kita harus menjadi sebuah pohon yang bertumbuh tidak jauh dari Pohon utamanya. Kristus adalah Sumber utama dari setiap kehidupan kita sebagai anak-anak Allah. Oleh karena Kristuslah kita dapat bertumbuh dan menghasilkan buah yang lebat. Tetapi di dalam proses pertumbuhan itu, kita sering di hadang dengan tantangan kehidupan yang begitu berat. Angin, Hujan dan badai selalu menerpa setiap kali kita berusaha bertumbuh dan berkembang menjadi sebuah pohon yang besar. Dan tidak sedikit yang sering kali gagal dalam proses itu. Kekeringan dan serangan dari sih jahat membuat kita jadi pohon yang siap di tumbangkan dan dimasukkan kedala api untuk perapian pada masa kedinginan.
Pohon yang merupakan sumber kehidupan telah memberikan kita kecukuppan dalam segala hal dan tempat yang telah disediakan-Nya bagi kita adalah tempat yang penuh dengan air kehidupan untuk kita nikmati. Tinggal bagaimanakah kita dapat tetap bertahan pada akar kita dengan begitu kuat.
Orang-orang yang tidak mempunyai harapan tidak pernah mempunyai akar yang kuat yaitu iman kepada Yesus Kristus yang adalah sumber kehidupan. Maka iblis mencabut akar tersebut untuk menumbangkan pohon kerdil tersebut dikarenakan tidak mempunyai akar yang kuat untuk bertahan dalam setiap ujian iman yang ada. Bisa dikata bahwa dunia ini kejam dan memang hal itu nyata dalam kehidupan ini. Dunia tidak bisa memberikan kita suatu kehidupan kekal, dunia berusaha mematikan kita dengan berbagai cara, agar kita melekat dengan dirinya untuk bersama-sama dimusnahkan.
Paulus adalah seorang pendurhaka dan pembantai umat Kristiani pada mulanya, tetapi dia kemudian di pakai oleh Allah dengan kuasan-Nya, sehingga Paulus dapat berubah menjadi pohon yang banyak dan lebat buahnya dikarenakan dia sendiri dekat dengan Sumber Kehidupan itu sendiri. Kristus meneguhkan akar Iman dari setiap orang agar setiap yang percaya kepada-Nya tidak dapat dimusnahkan bersama-sama dengan dunia ini. Dan orang-orang yang percaya di berikan tanda untuk tidak gentar sedikitpun dengan segala pencobaan.
Di dalam dunia ini banyak orang yang takut dengan pencobaan, tetapi semuanya itu adalah perihal yang dimaksud untuk orang itu di layakkan untuk kerajaan Surga dan bukan untuk dunia. Jadi selama kita hidup di dunia ini, kita akan senantiasa di uji untuk melayakkan kita hidup di Surga dan di sebut sebagai anak-anak Allah. Sebab dunia ini adalah tempat ujian bagi kita semua. Apabila kita lulus dari segala ujian maka kita akan menerima upah kita. Allah tidak pernah berjanji bahwa kita hidup di dunia maka kita akan hidup dengan tenang dan lolos dari segala ujian dan tantangan iman, tapi hidup di dunia ini adalah perjuangan bagi kita semua. Kita harus bertahan di teriknya matahari, di musim kekeringan, di musim dingin dan kelak kita juga akan menuai hasil dari jerih payah kita sendiri.
\Sedangkan Kristus turun kedalam dunia harus juga melalui proses ini, apalagi kita yang adalah manusia biasa. Tetapi oleh Kristus juga kita dapat memperoleh keselamatan kita. Karena Dia sendiri berjuang untuk keselamatan kita dan bukan karena diri kitalah kita boleh selamat dari dunia ini. Semua karena Kristus yang menjadi naungan kita baik dimusim panas, dingin, kekeringan dan semua musim jahat yang ada di bumi. Sebab Kristus yang akan memberikan kita tuian kita pada maranata nantinya.
Amin